Kemitraan sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri melalui praktik kerja industri studi multisitus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK Cor Jesu Malang / Sri Utani - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemitraan sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri melalui praktik kerja industri studi multisitus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK Cor Jesu Malang / Sri Utani

Utami, Sri (2010) Kemitraan sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri melalui praktik kerja industri studi multisitus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK Cor Jesu Malang / Sri Utani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd dan (2) Prof. Dr. H. Salladien. Kata kunci kemitraan SMK DUDI praktik kerja industri. Kemitraan dimaknai sebagai bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan saling membutuhkan dan menguntungkan kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di suatu bidang usaha tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Kebutuhan membangun dan meningkatkan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dirasakan sebagai suatu kebutuhan mutlak bagi sekolah kejuruan dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian atau kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program belajar melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu. Praktik Kerja Industri yang disingkat dengan Prakerin merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja. Prakerin merupakan salah satu bentuk kemitraan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Prakerin yang baik memerlukan persiapan yang mantap dengan mempersiapkan siswa dan seluruh personil serta instansi yang terkait dengam program Prakerin siswa serta peningkatan mutu kemitraan sesuai dengan kebutuhan tengan kerja profesional yang berasal dari lulusan SMK. Penelitian ini difokuskan pada pendeskripsian upaya meningkatkan kerjasama atau kemitraan SMK Pariwisata dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Praktik Kerja Industri. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif studi situs karena peneliti bertujuan mendeskripsikan pengelolaan Prakerin pada dua situs yaitu di SMK Negeri 3 Malang dan SMK Cor Jesu Malang. Oleh karena sifat penelitian ini studi situs maka tindakan penelitian bersikap praktis dalam memilih topik dan sumber data berdasarkan fokus penelitian yang menyangkut pelaksanaan Prakerin. Secara berturut-turut akan diuraikan kemitraan sekolah atau ke dua situs dengan DUDI dalam Praktik Kerja Industri (Prakerin) yaitu (1) tahapan kemitraan (2) manajemen Prakerin dan (3) upaya peningkatan kemitraan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan secara umum bahwa Kemitraan (kerjasama) sekolah (SMK) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam pelaksanaan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) sangat mendukung peningkatan mutu lulusan SMK kelompok pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih siswa guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Dunia Usaha dan Industri. Manajemen kemitraan (kerjasama) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Praktik Kerja Industri (Prakerin) sesuai dengan prosedur yang berlaku guna membekali siswa dengan kompetensi keahlian sesuai dengan tuntutan standar kerja nasional. Sekolah (SMK) telah mengupayakan peningkatan kemitraan (kerjasama) sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan melibatkan seluruh komponen yang terkait dengan proses pembelajaran baik intern sekolah maupun instansi diluar sekolah yang terkait dan menyalurkan serta menempatkan tenaga kerja sesuai dengan bidangnya. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa pengolahan Prakerin sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal dalam memberdayakan Komite Sekolah Organisasi Profesi dan DUDI sesuai dengan MOU yang telah disepakati oleh sekolah dan DUDI. Berdasarkan pada kesimpulan tersebut maka dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut SMK melalui Tim Kerja Prakerin hendaknya memberdayakan stake holders dalam penyusunan program perencana-an dan penilaian Prakerin. Sekolah perlu meningkatkan kemampuan profesional tenaga kependidikan dengan penataran studi lanjutan magang di DUDI dan mendatangkan tenaga ahli dari DUDI untuk membina dan melatih siswa serta melaksanakan workshop terpadu antara SMK dengan DUDI yang difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) bekerjasama dengan departemen yang terkait. Selain itu SMK perlu meningkatkan upaya pemasaran dengan memanfaatkan Komite Sekolah Bursa Kerja sekolah Dinas Tenaga Kerja Dinas Pariwisata Kota maupun Provinsi agar terjadi keselarasan antara kebutuhan tenaga kerja dengan lulusan yang dihasilkan oleh SMK.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57418

Actions (login required)

View Item View Item