Hubungan supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru Mts swasta di kota Malang / Nisfuana - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru Mts swasta di kota Malang / Nisfuana

Nisfuana (2010) Hubungan supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru Mts swasta di kota Malang / Nisfuana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nisfuana. 2009. Hubungan Supervisi Pengajaran dan Kompensasi Kerja dengan Kinerja Guru MTs Swasta di Kota Malang. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd. Kata kunci supervisi kompensasi kinerja Guru adalah pengelola pembelajaran atau disebut pembelajar. Adapun faktor yang perlu diperhatikan oleh pembelajar adalah keterampilan mengajar mengelola tahapan pembelajaran dan memanfaatkan metode yang tersedia. Di dalam interaksi belajar mengajar guru memegang kendali utama untuk keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu guru harus memiliki keterampilan mengajar mengelola tahapan pembelajaran memanfaatkan metode yang tersedia menggunakan media dan mengalokasikan waktu. Kelima hal ini merupakan faktor pendekatan guru untuk mengkomunikasikan tindakan mengajarnya demi tercapainya tujuan pembelajaran. Keterampilan mengajar adalah sejumlah kompetensi guru yang menampilkan kinerjanya secara profesional. Kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya/pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang yang telah ditentukan. Kinerja guru adalah unjuk kerja atau kegiatan yang dilakukan guru dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai guru. Adapun unsur kinerja yang baik bagi seorang guru pada dasarnya terlihat dari kemampuan dan keterampilannya dalam menyusun program pengajaran melaksanakan pembelajaran melaksanakan evaluasi menganalisis hasil evaluasi dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. Pada pelaksanaannya kinerja akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang bersumber dari pekerja sendiri maupun yang bersumber dari organisasi. Dari pekerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan/ kompetensinya sementara dari segi organisasi dipengaruhi oleh seberapa baik pemimpin memberdayakan pekerjanya bagaimana mereka memberikan penghargaan pada pekerja bagaimana mereka membantu meningkatkan kemampuan kinerja pekerja. Penelitian ini mengangkat supervisi pengajaran dan kompensasi kerja sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Kedua hal tersebut telah dilaksanakan di lembaga MTs swasta di kota Malang namun belum diyakini dapat mempengaruhi kinerja guru MTs swasta di kota Malang. Untuk dapat mengungkap keadaan tersebut dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan (1) Bagaimanakah deskriptif supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru MTs swasta di kota Malang (2) Apakah terdapat hubungan antara supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru MTs swasta di kota Malang Selanjutnya ditentukan tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan tentang hubungan supervisi pengajaran dan kompensasi kerja dengan kinerja guru MTs swasta di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian survey jenis deskriptif korelasional untuk menggambarkan fenomena yang ada dan mengetahui hubungan variabel supervisi pengajaran (X1) kompensasi kerja (X2) dengan kinerja guru (Y) MTs swasta di Kota Malang. Ditentukan sejumlah 184 guru yang dijadikan sampel penelitian. Jumlah tersebut merupakan bagian dari populasi yang ditentukan dengan menggunakan tabel krejcie sejumlah 351 orang guru yang tersebar di kota Malang. Pengolahan data dengan menggunakan tehnik korelasi untuk mengetahui koefisien korelasi dan signifikansi secara statistik. Hasil dari penelitian analisis deskripsi menunjukkan bahwa supervisi pengajaran dalam kategori tinggi 62 5% dan kategori sangat tinggi sebesar 30 4% untuk kompensasi kerja pada kategori sedang sebesar 37 5% kategori tinggi sebesar 37% dan kategori sangat tinggi sebesar 25 5% sedangkan untuk variabel kinerja guru pada kategori tinggi 57 6% dan sangat tinggi 42 4%. Selanjutnya dari hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa variabel supervisi pengajaran (X1) berhubungan secara signifikan dengan variabel kinerja guru (Y) dengan p 0 000 variabel kompensasi kerja (X2) berhubungan secara signifikan dengan variabel kinerja guru(Y) dengan p 0 000. Artinya peningkatan variabel-variabel supervisi pengajaran kompensasi kerja yang lebih baik maka akan meningkatkan kinerja guru MTs swasta di kota Malang karena koefisien korelasi bernilai positif. Bertitik tolak dari kenyataan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa supervisi pengajaran dan kompensasi kerja mempengaruhi kinerja guru MTs swasta di kota Malang. Namun begitu beberapa hal masih dirasakan oleh peneliti terjadi di lembaga MTs swasta di kota Malang yaitu pelaksanaan supervisi pengajaran belum bisa secara merata terhadap seluruh guru dan pemberian kompensasi kerja yang dirasakan belum bisa proporsional dan tepat waktu. Dengan demikian perlu kiranya mengatasi hal tersebut dan juga lebih meningkatkan prosentase serta kualitas pelaksanaannya maka dapat disarankan (1) Meningkatkan kegiatan pelaksanaan supervisi pengajaran dan melaksanakan seluruh teknik supervisi secara lebih merata terhadap seluruh guru (2) Memberikan kompensasi kerja kepada guru secara proporsional dan tepat waktu karena kedua langkah tersebut akan semakin meningkatkan kinerja guru MTs swasta di kota Malang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57386

Actions (login required)

View Item View Item