Arifin (2009) Kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan budaya mutu (studi kasus di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Wumialo Gorontalo) / Arifin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Terwujudnya madrasah yang berbudaya mutu merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah untuk meningkatkan prestasi. Keberhasilan madrasah dalam meningkatkan budaya mutu merupakan usaha yang cukup besar bagi kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dalam mewujudkan budaya mutu. Penelitian ini masih tergolong relatif baru sehingga sangat penting sekali khususnya bagi kepala sekolah dan para stakeholders agar memiliki acuan untuk meningkatkan budaya mutu madrasah. Fokus penelitian ini adalah kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan budaya mutu dengan rincian fokus (1) Profil Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Wumialo Kota Gorontalo sebagai madrasah yang bermutu (2) Kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu di MIM Kota Gorontalo yang tercermin dalam penjabaran visi misi nilai-nilai kepemimpinan sistim penghargaan hubungan sosial emosional dan desain struktur organisasi (3) Implementasi budaya mutu sekolah yang tercermin dalam Mutu layanan sekolah Mutu guru dan staf dan Mutu sarana/prasarana sekolah. (4) Faktor penghambat dan faktor pendukung pengimplementasian budaya mutu dan strategi kepala sekolah mengatasi faktor penghambat dan memberdayakan faktor pendukung dalam upaya penerapan budaya mutu di Madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan tiga cara yakni (1) wawancara mendalam (2) observasi berperan serta pasif (3) studi dokumentasi. Pemilihan informan penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan alur (a) reduksi data (b) penyajian data (c) penarikan kesimpulan. Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan empat kriteria (1) kredibilitas (2) transferbilitas (3) dependenitas dan (4) konfirmabilitas. Dari hasil paparan data penelitian di lapangan ditemukan sebagai berikut Pertama profil MIM Wumialo Kota Gorontalo yaitu (1) memiliki sarana prasarana tenaga kependidikan kurikulum dan pembelajaran kesiswaan keuangan serta kemitraan sekolah dengan masyarakat kesemua aspek tersebut merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kelancaran proses pembelajaran untuk peningkatan kualitas pendidikan termasuk prestasi madrasah. Kedua kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan budaya mutu MIM Wumialo yang meliputi (1) Kepala Madrasah menjabarkan Visi dan misi dalam melaksanakan kepemimpinan untuk mencapai tujuan Madrasah (2) nilai-nilai kepemimpinan kepala madrasah adalah kedisiplinan tanggung jawab amarma ruf nahi mungkar dan nilai kebersamaan sebagai sumber terbentuknya budaya mutu (3) kepala madrasah memberikan penghargaan pada guru dan siswa berprestasi untuk meningkatkan motivasinya (4) kepala madrasah melakukan hubungan sosial dan emosional baik pada internal maupun eksternal madrasah (5) kepala madrasah melakukan hubungan organisatoris secara konsultatif dan kordinatif. Ketiga implementasi Budaya Mutu Madrasah yang tercermin pada (1) kepala madrasah meningkatkan mutu dengan pelayanan intrakurikuler ekstrakurikuler dan pelayanan administrasi (2) peningkatan mutu guru dan staf madrasah (3) kepala madrasah meningkatkan mutu sarana dan prasarana madrasah. Keempat faktor penghambat dan faktor pendukung pengimplementasian budaya mutu dan strategi kepala sekolah mengatasi faktor penghambat dan memberdayakan faktor pendukung dalam upaya penerapan budaya mutu di Madrasah yaitu (1) faktor penghambat yaitu faktor internal berupa keterbatasan anggaran dan kurangnya komitmen faktor eksternal yaitu kebijakan pemerintah perhatian orang tua dan kesan masyarakat. (2) faktor pendukung yaitu yaitu kesepahaman visi misi peran komite madrasah yang meningkat perhatian pemerintah setempat. (3) strategi kepala sekolah yaitu memberdayakan faktor-faktor prndukung yang telah dimiliki oleh madrasah yakni membagun sumber daya manusia baik dari aspek mental emosional. Adapun saran berdasarkan temuan-temuan penelitian ini adalah (1) Bagi kepala Madrasah agar menjadi pemimpin yang profesional dan memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan perbaikan budaya mutu sekolah secara berkesinambungan. Olehnya itu kepala sekolah harus mampu menjabarkan visi dan misi dan mengimplementasikan nilai-nilai kepemipinan melakukan hubungan soaial dan emosional dan memberikan penghargaan kepada bawahan agar tercipta kepemimpinan yang efektif yang dapat meningkatkan budaya mutu sekolah. (2) Bagi Kepala Kantor Depag dan Kepala Dinas hendaknya memperhatikan dengan baik peningkatan budaya mutu madrasah/sekolah dan kualitas kepemimpinannya dengan cara meciptakan sistem pendidikan atau pelatihan serta sertifikasi terhadap jabatan kepala sekolah secara profesional dengan standar-standar profesi yang baik. (3) Untuk sekolah dalam hal ini warga Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Wumialo Gorontalo agar tetap berupaya untuk meningkatkan mutu dan prestasi akademik dan prestasi non akademik baik Tingkat Regional maupun Tingkat Nasional. (4) Sekolah dan masyarakat diusahakan saling mengisi dalam hal sumber daya masyarakat untuk membantu sekolah memecahkan masalah dan memperkuat program dukungan pencapaian tujuan sekolah. (5) Para orang tua murid dan anggota masyarakat sekitarnya perlu terus dibina agar mereka dapat terus memberikan dukungan lebih maksimal lagi selain itu hubungan kerjasama dengan orang tua murid dan masyarakat yang selama ini telah terjalin hendaknya terus ditingkatkan. ---------------- The realization of Islamic Elementary School having culture of quality is a demand that must be fulfilled by all school in order to improve the achievement. The success of Islamic Elementary School in improving the culture of quality is an outstanding task on the part of the principal in running his duty as leader to realize the culture of quality. This is relatively a new study so it will be very crucial for principal and stakeholders to have reference in improving the culture of quality. The focus of this study is the leadership of principal of Islamic Elementary School in improving the culture of quality and the detailed focus are (1) the profile of Muhhamadiyah Islamic Elementary School of Wumialo at Gorontalo as a qualified Islamic Elementary School (2) the leadership of principal of Islamic Elementary School to improve the quality of Muhammadiyah Islamic Elementary School in Gorontalo which can be reflected from the statement of objectives the value of leadership reward system emotional and social relationship as well as the design of organizational structure (3) the implementation of school s culture of quality which can be reflected from the quality of school service quality of teachers and staffs and the quality of equipment and infrastructure (4) factors that hinder and support the implementation of culture of quality and the strategy employed by the principal to overcome the hindering factors and empower supporting factors to implement the culture of quality in Islamic Elementary School. This study employs qualitative approach with a case study design. The data are collected using three ways (1) deep interview (2) passive observation (3) study of documentation. The selection of informants in this study is done with the snowball sampling technique. The data are analyzed descriptively with the following procedures (a) reducing data (b) describing data (c) making conclusion. To make sure the validity of data the four criteria are employed. (1) credibility (2) transferability (3) dependability and (4) conformability. From the description of field data the writer found the following findings firstly the profile of Muhammadiyah Islamic Elementary School of Wumialo in Gorontalo consisting of (1) having good equipment infrastructure teachers curriculum students affair treasury and community relation those all aspects are factors that influence the success of teaching learning process in order to improve the quality of Islamic Elementary School. Secondly the leadership of principal to improve the culture of quality of Muhamadiyah Islamic Elementary School consisting of (1) principal gives detailed statement of objectives in running his duty as leader to achieve the purpose of Islamic Elementary School (2) the leadership values of Islamic Elementary School principal are discipline responsibility amarma ruf nahi munkar and collective value as the step stone to realize the culture of quality (3) the principal of Islamic Elementary School gives reward for the outstanding teacher and students to improve their motivation (4) the principal of Islamic Elementary School has a good social and emotional relation with internal or external parties of the school (5) the principal of Islamic Elementary School conducts consultative and coordinative relation. Thirdly the implementation of culture of quality in Islamic Elementary School which can be reflected from (1) the principal of Islamic Elementary School improves the quality of intracurrilular and extracurricular activity and administration service (2) improves the quality of teachers and staffs in Islamic Elementary School (3) the principal of Islamic Elementary School improves the quality of equipment and infrastructure. Fourthly the hindering and supporting factors and the empowerment of supporting factors in the implementation of of culture of quality in Islamic Elementary School which are (1) hindering factors are internal factors in the form of the limited budget and lack of commitment and external factors in the form of government policy parents and community attention. (2) supporting factors is the shared statement of objective improvement of schools committee and the attention from local government. (3) strategy of principal is empowering the supporting factors possessed by the school that is building the human resources mentally and emotionally. Based on the above findings the following suggestions are given (1) the principal of Islamic Elementary School should be professional leader and have strong commitment to improve the culture of quality of school continuously. Thus the principal should be able to interpret the statement of objectives and implement the leadership value have social and emotional relation and give reward to the subordinate to create effective leadership that is able to improve the culture of quality of school. (2) the head of education office should pay attention to the improvement of culture of quality and the quality of the leader by creating educational system or training as well as certification for the principal using professional standards. (3) for the school especially Muhamadiyah Islamic Elementary School of Wumialo in Gorontalo should try to improve the quality and academic and non academic achievement in regional or national level (4) school and surrounding community should have good cooperation to help school overcome problems ad strengthen the program to achieve the school s objectives. (5) the parents of students and surrounding community should be guided continuously in order that they can give support to the school and the existing relation with students parents and community should be improved.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 May 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57372 |
Actions (login required)
View Item |