Implementasi fungsi manajemen di sekolah (suatu studi multi kasus di SMK Negeri Pasirian dan SMA Negeri 2 Lumajang) / Sri Hartatik - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi fungsi manajemen di sekolah (suatu studi multi kasus di SMK Negeri Pasirian dan SMA Negeri 2 Lumajang) / Sri Hartatik

Hartatik, Sri (2009) Implementasi fungsi manajemen di sekolah (suatu studi multi kasus di SMK Negeri Pasirian dan SMA Negeri 2 Lumajang) / Sri Hartatik. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hartatik Sri. 2008. Implementasi Fungsi Manajemen di Sekolah (Suatu Studi Multi Kasus di SMK Negeri Pasirian dan SMA Negeri Lumajang). Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Dr. Hendyat Soetopo M.Pd. (2) Prof. Dr. Salladien. Kata Kunci implementasi fungsi manajemen Tujuan negara dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang dasar Negera 1945 perlu adanya partisipasi masyarakat dalam pendidikan terbukti dengan adanya keikutsertaan masyarakat dalam pembiayaan pendidikan hal ini dapat dilihat banyak berdiri sekolah-sekolah swasta mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi. SMK Negeri Pasirian merupakan sekolah yang baru berdiri di usia empat tahun SMK negeri Pasirian sudah menunjukkan perkembangan yang sangat bagus baik dilihat dari jumlah siswa maupun perkembangan sarana dan prasarana yang dimiliki sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar sedangakan sekolah lain yang sebaya mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan siswa. SMA Negeri 2 Lumajang yang merupakan sekolah unggul terpadu memiliki kualitas lulusan yang cukup baik dan para lulusannya banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri. Untuk itu perlu diteliti bagaimana kepala sekolah mengimplementasikan fungsi manajemen dan mengapa sekolah itu bisa berkembang. Fokus penelitian ini adalah implementasi fungsi-fungsi manajemen di SMK Negeri Pasirian dan SMA Negeri 2 Lumajang dengan rincian fokus (1)Perencanaan kepala SMK Negeri Pasirian dan Kepala SMA Negeri 2 Lumajang (2) Pengorganisasian dst Lokasi penelitian ini di SMK Negeri Pasirian merupakan sekolah yang baru berdiri dan SMA Negeri 2 Lumajang yang merupakan sekolah unggul terpadu di kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi multi kasus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan tiga cara yaitu (1) observasi peran serta (2) wawancara mendalam dan (3) studi dokumentasi. Pemilihan informan penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara diskriptif dengan alur (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan tiga kriteria (1) kredibilitas (2) dependabilitas dan (3) konfirmabilitas. Dari hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan hipotesis sebagai berikut (a) Perencanaan untuk pengembangan sekolah perlu dilakukan beberapa tahap (b) untuk menstruktur proses kerjasama di sekolah perlu adanya pengorganisasian (c) untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah diperlukan penggerakan kerjasama staf dan guru (d)agar perencanaan yang dibuat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya perlu adanya pengawasan secara menyeluruh dan (e) pengembangan sekolah dapat dilaksanakan melalui pengembangan fisik dan pengembangan non fisik. Berdasarkan temuan penelitian ini agar sekolah dapat berkembang dengan sebaik-baiknya maka disarankan kepada kepala sekolah (1) dalam pembuatan perencanaan hendaknya tidak hanya melibatkan staf tetapi melibatkan seluruh warga sekolah agar semua warga sekolah dapat belajar dan tahu bagaimana membuat perencanaan untuk mengembangkan sekolah sehingga ada regenerasi staf di sekolah bila sewaktu-waktu staf diangkat sebagai kepala sekolah ada yang menggantikannya (2) dalam pengorganisasian yang menyangkut penyusunan struktur organisasi perlu adanya perputaran jabatan dari staf atau petugas lain agar semua staf atau guru dapat memahami keseluruhan tugas pendidikan di sekolah (3) dalam menggerakkan staf atau guru dalam hal memberikan pengarahan atau bimbingan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan akademiknya (4) pengendalian atau pengawasan hendaknya dilakukan secara terus menerus (5) pengembangan non fisik yang berupa peningkatan sumber daya guru perlu diikuti adanya peningkatan kesejahteraan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57370

Actions (login required)

View Item View Item