Kepimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK bertaraf Internasional (Studi multi kasus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / M. Toharudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK bertaraf Internasional (Studi multi kasus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / M. Toharudin

Toharudin, M. (2008) Kepimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK bertaraf Internasional (Studi multi kasus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang) / M. Toharudin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Toharudin M. 2008. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengelola SMK Bertaraf Internasional Studi Multi Kasus di SMK Negeri 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd (II) Dr. H. Imron Arifin M.Pd. Kata kunci kepemimpinan kepala sekolah mengelola sekolah bertaraf internasional Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional merupakan tuntutan global untuk bersaing mutu pendidikan antar negara. Proses sekolah nasional menjadi bertaraf Internasional merupakan usaha yang cukup besar bagi kepala sekolah. Di mana kepala sekolah berinisiatif untuk merencanakan mengorganisasi dan mengimplementasikan sekolah nasional menjadi bertaraf Internasional. Penelitian ini masih baru sehingga sangat penting sekali khususnya bagi kepala sekolah dan para stakeholders agar memiliki acuan untuk menyelenggarakan sekolah yang sudah ada menjadi Sekolah Betaraf Internasional. Fokus penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK Bertaraf Internasional dengan rincian fokus (1) bagaimana upaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mencapai SMK Bertaraf Internasional (2) bagaimana nilai kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK Bertaraf Internasional (3) bagaimana strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMK bertaraf Internasional. Lokasi penelitian ini di SMK Negeri 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang yang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki skor dan ranking tertinggi untuk SMK Negeri 3 Malang (hasil penelitian Soenarto 2005) dan sekolah kejuruan terbesar di Jawa Timur untuk SMK PGRI 3 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multi kasus karena dua kasus penelitian dengan latar yang berbeda. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan tiga cara yakni (1) wawancara mendalam (2) observasi berperan serta pasif (3) studi dokumentasi. Pemilihan informan penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan alur (a) reduksi data (b) penyajian data (c) penarikan kesimpulan (d) analisis data kasus individu (e) analisis data lintas kasus. Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan empat kriteria (1) kredibilitas (2) transferbilitas (3) dependenitas dan (4) konfirmabilitas. Dari hasil paparan data penelitian di lapangan ditemukan sebagai berikut Kasus SMKN 3 Malang dan SMK PGRI 3 Malang merupakan Sekolah Bertaraf Internasional fase rintisan yang memiliki Pertama upaya kepemimpinan kepala sekolah mencapai SMKBI yaitu (1) membangun visi yang mengarah pada kompetensi lulusan yang mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional (2) meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan pelatihan dan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi (3) mengembangkan kurikulum dengan menerapkan kurikulum implementatif dari Dunia Usaha dan Dunia Industri model pembelajaran dengan moving class Contextual Basic Training Contextual Teaching and Learning menggunakan pengantar bahasa Inggris pada seluruh mata pelajaran selain Bahasa Indonesia PPKn dan Sejarah serta menerapkan IT sebagai media pembelajaran (4) memiliki sarana praktek dengan standar training yaitu sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar industri internasional dan sedang mengarah pada standar teaching factory yaitu sarana praktek unit usaha dan produksi (5) kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri berkemitraan baik kurikulum tempat praktek kerja industri siswa evaluasi praktek siswa dan penempatan tenaga kerja baik di dalam negeri maupun diluar negeri (6) menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 2000 (7) pembiayaan penyelenggaraan sekolah bersumber dari Pemberian dana imbal Swadaya SBI dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Depdiknas Yayasan saham guru dan staf (SMK PGRI 3 Malang) masyarakat unit usaha produksi sekolah bantuan APBN dan APBD (SMKN 3 Malang). Kedua nilai kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola SMKBI yaitu (1) disiplin kerja tinggi (2) etos kerja tinggi (3) tanggungjawab terhadap tugas (4) keteladanan (5) pengabdian kepada sekolah. Ketiga strategi kepemimpinan dalam mengelola SMKBI yaitu (1) pembentukan tim (2) kerja tim (3) melaksanakan program kerja yang tercatat dan melaporkan yang sudah dikerjakan (4) evaluasi antar tim (5) membagi kerja secara tuntas (6) penempatan bergantian (6) evaluasi bersama. Berdasarkan temuan-temuan penelitian ini upaya kepala sekolah agar mencapai Sekolah Bertaraf Internasional mandiri maka disarankan kepada (1) Pemerintah/Dinas Pendidikan Kota Malang untuk meningkatkan pemberian bantuan dana khususnya pembiayaan sarana dan prasarana penyelenggaraan sekolah agar upaya pengelolaan SMK Bertaraf Internasional tercapai memberikan kemudahan pemberian izin kerjasama antara sekolah dengan pihak perusahaan/industri. (2) Sekolah yang diteliti Bagi kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen bersama dalam mewujudkan visi dan misi sekolah kepada seluruh warga sekolah serta menjadikan keteladanan etos kerja tanggungjawab terhadap kinerja pengabdian kepada sekolah dan kejujuran sebagai nilai bersama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya kepada para guru dengan mengikuti pelatihan dan melanjutkan kuliah kejenjang lebih tinggi. Bagi Waka Humas untuk meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri di dalam negeri yang memiliki standar internasional khususnya perekrutan tenaga kerja sehingga keterserapan lulusan lebih besar serta meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan mengembangkan unit usaha produksi sekolah agar bisa membiayai penyelenggaraan sekolah secara mandiri. Bagi Waka Sarpras untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang mengarah pada standar teaching factory agar siswa mampu memiliki jiwa wirausaha. (3) Untuk sekolah-sekolah lain secepatnya untuk menyelenggarakan sekolah yang sudah ada ditingkatkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional agar lulusannya mampu bersaing di era global saat ini. (4) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih spesifik tentang manajemen SMK Bertaraf Internasional.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57366

Actions (login required)

View Item View Item