Keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah berbasis keagamaan: studi kasus pada yayasan Mardi Wiyata Malang / Paulus Banggur - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah berbasis keagamaan: studi kasus pada yayasan Mardi Wiyata Malang / Paulus Banggur

Banggur, Paulus (2010) Keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah berbasis keagamaan: studi kasus pada yayasan Mardi Wiyata Malang / Paulus Banggur. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Banggur Paulus 2008 Keefektifan Evaluasi Terpadu bagi Sekolah Berbasis Keagamaan Studi Kasus pada Yayasan Mardi Wiyata Malang Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing I Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd dan Pembimbing II Dr. H. Imron Arifin M.Pd. Kata kunci keefektifan evaluasi evaluasi terpadu sekolah berbasis keagamaan. Rendahnya mutu keluaran pendidikan di Indonesia saat ini merupakan masalah serius yang memerlukan pemecahan secara bersama dan terintegrasi. Dalam hal ini sekolah sebagai institusi pendidikan formal merupakan kunci pokok yang harus dijadikan prioritas solusi. Perlu disadari pula bahwa mutu keluaran pendidikan sangat ditentukan oleh mutu manajemennya yang meliputi kegiatan perencanaan penyusunan program pengorganisasian pelaksanaan/penggerakan pengawasan dan evaluasi. Dua hal terakhir ini hampir merupakan titik lemah dalam manajemen tradisional yang menganggap bahwa fungsi pengawasan/kontrol dan evaluasi pada setiap proses termasuk lembaga pendidikan dianggap sebagai upaya mengurangi kebebasan dan kemerdekaan para pelaksana kegiatan tersebut. Pada hal apabila kedua fungsi manajemen tersebut tidak dilaksanakan dengan baik hampir dapat dipastikan bahwa apabila dalam pelaksanaan program terjadi penyimpangan dan pengorganisasian yang tidak sesuai dengan karakteristik program maka tujuan tidak akan tercapai. Oleh karena itu evaluasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan baik ditinjau dari segi profesionalisme tugas pendidikan proses dan manajemen pendidikan itu sendiri mengharuskan adanya aktivitas evaluasi. Namun seiring dengan pelaksanaan otonomi pendidikan dituntut adanya perubahan dalam sistem evaluasi yang bukan saja mengemban fungsi pengawasan tetapi juga fungsi pembinaan dan pemberdayaan terhadap penyelenggaraan pendidikan. Pengawasan dan pembinaan pendidikan dilakukan baik ditingkat satuan pendidikan atau unit kerja maupun tingkat sub perwakilan. Pengawasan dan pembinaan sebagai bagian dari manajemen harus dijalankan secara seimbang dengan fungsi manajemen lainnya agar dapat dicapai peningkatan kinerja unit kerja secara optimal. Hal ini mendorong adanya pelaksanaan proses evaluasi yang lebih profesional obyektif jujur dan transparansi sebagai rangkaian dari pengawasan pembinaan dan pemberdayaan sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Proses evaluasi terhadap seluruh aspek pendidikan harus diarahkan pada upaya untuk menjamin terselenggaranya layanan pendidikan yang bermutu dan memberdayakan sekolah yang dievaluasi sehingga dihasilkan lulusan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Artinya pihak yang dievaluasi administrator pendidikan kepala sekolah guru dan peserta didik di dalam suatu unit kerja dapat merasakan bahwa kegiatan evaluasi dapat memberi informasi berbagai kelebihan dan kekurangan serta memberi arahan yang jelas untuk mencapai mutu lulusan yang lebih baik. Guna mengetahui apakah evaluasi terpadu yang dilaksanakan oleh Yayasan Mardi Wiyata Malang berdaya guna bagi sekolah-sekolah yang diasuhnya maka dilakukan penelitian terhadap sekolah-sekolah Mardi Wiyata di Malang dengan fokus keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah berbasis keagamaan studi kasus pada Yayasan Mardi Wiyata Malang dengan sub fokus sebagai berikut (1) Alasan pelaksanaan evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah pada Yayasan Mardi Wiyata Malang. (2) Keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah pada Yayasan Mardi Wiyata Malang. (3) Faktor pendukung evaluasi terpadu dan pemberdayaannya. (4) Faktor penghambat evaluasi terpadu dan strategi mengatasinya. Untuk memperoleh data yang diperlukan guna menjawab sub fokus penelitian di atas penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik bola salju dan diperoleh informan kepala sekolah guru urusan kurikulum yang merupakan peserta evaluasi terpadu (Espad). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah Mardi Wiyata dengan maksud sebagai pemetaan kekuatan serta antisipasi terhadap penurunan kualitas dan kuantitas peserta didik sarana peningkatan profesionalisme manajemen sekolah Sarana untuk analisis SWOT Sebagai antisipasi terhadap kebijakan pemerintah sarana evaluasi terhadap pelaksanaan visi dan misi Yayasan maupun sekolah-sekolah sebagai sarana penyusunan program bersama sebagai gugus kendali mutu bagi sekolah-sekolah Mardi Wiyata pelaksanaan espad dilaksanakan setiap dua tahun sekali Pesertanya para kepala unit kerja dan guru urusan kurikulum Model pendekatan yang digunakan adalah pendekatan proses dimana semua sekolah dievaluasi dalam kaitannya dengan arah dan tujuannya serta didasarkan kepada kondisi keseluruhan kondisi sekolah sebagai institusi belajar Teknik pelaksanaannya setiap unit kerja mempresentasikan jawaban hasil refleksi terhadap keseluruhan londisi sekolah Espad bermanfaat sebagai alat regulasi diri (2) Keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah-sekolah pada Yayasan Mardi Wiyata membawa perubahan terhadap penataan program kerja sekolah dan Administrasi sekolah (keuangan) kerja sama SDM guru - pegawai dan sumber daya lainnya Kualitas lembaga (prestasi) kinerja guru dan kedisiplinan lembaga (3) Faktor pendukung espad dan pemberdayaannya yakni faktor internal dari dalam (internal) peserta dan faktor dari luar (External) kegiatannya Pemberdayaanya melalui sosialisasi kepada warga sekolah membuat program bersama berdasarkan rekomendasi espad monitoring dari yayasan evaluasi internal unit kerja (4) Faktor penghambat espad dan strategi mengatasinya yakni faktor dari dalam yang berkaitan dengan SDM guru-pegawai siswa yang belum siap menerima perubahan faktor dari luar adalah faktor waktu dan teknik pelaksanaan Strategi mengatasinya adalah melalui upaya pembinaan profesi pembinaan SDM seminar pelatihan/workshop. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa keefektifan evaluasi terpadu bagi sekolah-sekolah pada Yayasan Mardi Wiyata telah membawa perubahan di dalam unit kerja-unit kerja. Perubahan-perubahan itu meliputi penataan progran kerja sekolah (termasuk keuangan) kerja sama input dan output (SDM) kualitas lembaga (prestasi) kinerja dan kedisiplinan kerja guru. Semua hal ini bermuara pada suatu titik harapan yakni menghasilkan output pendidikan sekolah-sekolah Mardi Wiyata yang berkualitas (bermutu). Beberapa saran yang bisa disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut espad sebaiknya tidak hanya dihadiri oleh Para Kepala unit kerja dan guru urusan kurikulum saja tetapi harus diikuti oleh guru urusan yang lainnya sehingga hasil espad lebih mudah diimplementasikan di lapangan Materi espad harus aktual nara sumber espad tidak hanya dari Yayasan Pusat tetapi nara sumber ahli dari luar Yayasan yang ahli dalam bidang pendidikan sehingga lebih diperkaya wawasan peserta Pengurus yayasan seyogianya membentuk tim evaluator independen untuk evaluasi terpadu Pengurus Yayasan pusat sebaiknya terjun ke unit kerja unit kerja untuk memonitor sosialisasi dan implementasi hasil espad terhadap warga sekolah Yayasan pendidikan lainnya dapat belajar dari Yayasan Mardi Wiyata tentang pentingnya kegiatan evaluasi terpadu guna melihat keefektifan proses belajar mengajar di sekolah Dinas pendidikan dapat memfasilitasi sekaligus mendukung kegiatan serupa bagi sekolah - sekolah di wilayahnya Bagi peneliti selanjutnya evaluasi terpadu bagi sekolah - sekolah dapat dikembangkan dengan cara yang lain demi keefektifan sebuah lembaga pendidikan Mengingat keefektifan espad belum sepenuhnya mengubah wajah unit kerja unit kerja pada Yayasan Mardi Wiyata Malang maka diperlukan espad yang berkesinambungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57361

Actions (login required)

View Item View Item