Pembinaan profesionalisme guru berbasis keagamaan (Studi kasus pada sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Almaarif Kecamatan Singosari Kabupaten Malang) / Syaifuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembinaan profesionalisme guru berbasis keagamaan (Studi kasus pada sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Almaarif Kecamatan Singosari Kabupaten Malang) / Syaifuddin

Syaifuddin (2009) Pembinaan profesionalisme guru berbasis keagamaan (Studi kasus pada sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Almaarif Kecamatan Singosari Kabupaten Malang) / Syaifuddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan sebagai suatu proses merupakan suatu sistem pengolahan bahan (peserta didik) dengan melibatkan berbagai perangkat yang dimilikinya berupa guru kurikulum buku ajar metodologi sarana dan prasarana teknologi organisasi manajemen dana disamping faktor idea yang melahirkan visi misi dan program pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan dapat berjalan lancar dan menghasilkan out put sesuai yang diharapkan perlu adanya pembinaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cerdas kreatif inovatif agamis etis yang kompetitif dan berkepribadian luhur. Salah satu model pembinaan guru yang dilaksanakan di sekolah-sekolah lingkungan yayasan pendidikan Almaarif Singosari adalah model pembinaan guru yang dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan yang bersifat keagamaan (religius) dilingkungan yayasan tersebut. Kegiatan pembinaan tersebut menarik untuk diteliti sebab melalui penanaman mental spiritual berusaha dikembangkan potensi dan kreativitas guru untuk mencapai tujuan proses belajar mengajar secara maksimal. Jadi tumbuhnya kesadaran beragama dijadikan motivator utama dalam menjalankan tugas profesionalisnya sebaik-baiknya. Dalam penelitian fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah gambaran profesionalisme guru di lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari (2) Bagaimanakah pembinaan guru berbasis keagamaan dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari (3) Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat pembinaan guru berbasis keagamaan di Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Untuk menjawab pertanyaab tersebut dilakukan penelitian pada sekolah-sekolah dilingkungan Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari dengan rancangan dan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta dimana peneliti merupakan instrument utama. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru-guru di sekolah-sekolah lingkungan yayasan pendidikan Almaarif Singosari dapat tampil professional dalam hal kedisplinan waktu kehadiran kepulangan berpakaian (seragam) aktif mengikuti kegiatan sekolah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan dalam hal kinerjanya mampu mencerminkan profesionalismenya menyusun rencana proses belajar mengajar melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar mengerjakan kegiatan sesudah proses belajar mengajar dan aktif mengerjakan kegiatan tugas tambahan yang dibebankan kepadanya (2) pembinaan guru berbasis keagamaan di sekolah-sekolah lingkungan yayasan pendidikan Almaarif Singosari dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan keagamaan di setiap sekolah yang ada di yayasan tersebut. Penyelenggaranya meliputi kegiatan rutin bertempat di rumah para guru secara bergilir dengan sistem arisan dan secara insidental dilaksanakan di sekolah. Model pembinaan guru oleh kepala sekolah dengan pendekatan keagamaan cenderung ke arah bentuk supervisi kolaboratif sebab dalam menetapkan suatu gagasan (ide) atau keputusan sering memperhatikan masukan dari para guru bawahannya dan (3) faktor pendukung pembinaan guru berbasis keagamaan di yayasan pendidikan Almaarif Singosari antara lain persamaan idiologi guru kepala sekolah maupun pengurus yayasan tingginya aktifitas dan semangat para guru dalam mengikuti kegiatan keagamaan terciptanya suasana religius adanya dukungan dari pengurus yayasan dan terdapatnya sistem arisan dalam menetapkan giliran tempat pertemuan. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari tempat pelaksanaan yang terkadang sulit dijangkau dan kurang memadai terbatasnya waktu yang tersedia biaya pelaksanaan yang terbatas kurangnya sarana transportasi dan luas dan lompleknya permasalahan yang menjadi materi pembinaan. Bertitik tolak dari temuan penelitian diatas terdapat beberapa saran yang dapat dipertimbangkan dalam meningkatkan pembinaan guru dengan pendekatan keagamaan yaitu (1) para guru diharapkan jangan cepat merasa puas dengan apa yang sudah dicapai selama ini teruslah berupaya untuk mengembangkan kemampuannya melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan sekolah terutama kegiatan yang dilaksanakan terpadu dengan pembinaan guru (2) Bagi kepala sekolah agar terus meningkatkan kemampuannya baik melalui jalur akademik maupun secara aktif mengikuti kegiatan seprofesinya seperti kelompok kerja kepala sekolah (KKB) membina hubungan baik secara internal maupun eksternal (3) Bagi pengelola yayasan hendaknya dipikirkan alternatif kegiatan pembinaan guru yang dipadukan dengan kegiatan keagamaan mungkin dimasa mendatang kegiatan rutin tersebut bisa diselenggarakan di sekolah saja hal ini akan dapat mengatasi permasalahan tempat sarana transportasi bahkan mungkin bisa menghemat waktu dan biaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57356

Actions (login required)

View Item View Item