Pandangwati, Titis (2018) Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis proyek pelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk mengembangkan adversity quotient di SMAN 1 Porong / Titis Pandangwati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Pandangwati T. 2018. Pengembangan Perangkat Sistem Pembelajaran Berbasis Proyek Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan dengan Metode LEAD (Listen Explore Analyze And Do) Untuk Mengembangkan Adversity Quotient Di SMA Negeri 1 Porong. Tesis. Program Studi Teknologi Pembelajaran. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Saida Ulfa M.Edu Ph.D (II) Dr. Anselmus Je Toenlioe M.Pd Kata Kunci Pengembangan Pembelajaran pembelajaran berbasis proyek Metode LEAD (Listen Explore Analyze And Do) Pengembangan rancangan pembelajaran berbasis proyek dengan metode LEAD (Listen Explore Analyze And Do) bertujuan memecahkan permasalahan pembelajaran prakarya dan kewirausahan dalam mencetak wirausahawan sukses. Indikator pencapaian tujuan pelajaran yaitu turunnya jumlah pengangguran terbuka serta bertambahnya wirausahawan. Pendekatan berbasis proyek disesuaikan dengan karakteristik pelajaran yaitu menciptakan prakarya disertakan metode LEAD dalam pendekatan pembelajaran untuk menstimulus adversity quotient (AQ) berwirausaha. Penggunaaan schoology sebagai media memuat materi pembelajaran beserta tugas sehingga di sekolah untuk pendalaman materi melalui diskusi. Tujuan penelitian yaitu membuat dan menguji keefektifan rancangan pembelajaran berbasis proyek dengan metode LEAD berbantu schoology pelajaran prakarya dan kewirausahaan di SMAN 1 Porong. Metode penelitian yang digunakan yaitu Dick Carey and Carey (2015) yang terdapat 10 tahapan penelitian. Pengembangan rancangan pembelajaran ini menggunakan 9 langkah karena penelitian tidak sampai tahap eksperimen. Sehingga pada tahap design and conduct summative evaluation tidak dilaksanakan. Hasil validasi ahli materi ahli desain pembelajaran dan ahli media data yang diperoleh termasuk kategori layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil uji coba lapangan mendapatkan 92 83% yang termasuk layak digunakan dalam pembelajaran. Pengujian adversity quotient menggunakan angket minat wirausaha menyatakan 30 peserta didik termasuk climbers. Kategori climbers artinya peserta didik memiliki kemampuan berusaha menempuh kesulitan-kesulitan hidup dengan keberanian dan disiplin sesungguhnya.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 30 Jul 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57284 |
Actions (login required)
 |
View Item |