Nasruddin (2017) Pengembangan bahan ajar sejarah daerah Bima berbantu quick response codes kelas X SMA Negeri 1 Woha / Nasruddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nasruddin 2017. Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Daerah Bima Berbantu Quick Response Codes Kelas X SMA Negeri 1 Woha. Tesis Program Studi Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Sulthoni M.Pd. (II) Dr. Dedi Kuswandi M.Pd. Kata Kunci Pengembangan Bahan Ajar Qr Codes Muatan Lokal Ssejarah Daerah Bima Faktor pendukung keberhasilan Kurikulum 2013 adalah ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan teknologi di dalam proses pembelajaran. Materi pelajaran untuk masyarakat pebelajar mencakup pula nilai-nilai yang berkaitan dengan kearifan lokal masyarakat. Mata pelajaran muatan lokal sejarah daerah bima merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh melalui institusi pendidikan adalah dengan cara memperkenalkan keanekaragaman dan kekayaan budaya nasional sejak dini melalui budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan bahan ajar muatan lokal sejarah daerah bima di SMA N 1 Woha selama ini hanya sebatas bahan ajar cetak berupa fotocopy yang hanya menampilkan secara visual dan terkesan linear bahan ajar yang ada belum menggabungkan audio visual yang dapat diakses langsung oleh pebelajar melalui android atau smartphone sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Dalam pengembangan bahan ajar ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan bahan ajar muatan lokal sejarah daerah bima berbasis QRCodesdi SMA Negeri 1 Woha. Adapun produk yang akan dihasilkan meliputi (1) bahan ajar untuk siswa (2) buku panduan guru dan (3) buku panduan siswa. Model pengembangan bahan ajar mata pelajaran muatan lokal sejarah daerah bima berbasis QR Codes menggunakan model pengembangan Dick Carey. Berdasarkan hasil analisis data berdasarkan subyek uji coba yaitu ahli isi ahli desain ahli media kemudian dilanjutkan dengan uji coba perorangan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan pengembangan bahan ajar muatan lokal sejarah daerah bima dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran dengan persentase bahan ajar mencapai 87% panduan guru 86% panduan siswa 86%. Adapun fokus sebagai bahan kajian pengembangan selanjutnya diharapkan dapat memenuhi kriteria sebagai berikut a) Materi dalam bahan ajar diharapkan mencakup keseluruhan sejarah daerah bima b) Desain buku agar lebih menarik sesuai dengan karakteristik siswa c) Bahan ajar yang ada diharapkan dapat dimanfaatkan dengan strategi pembelajaran yang bervariasi d) Penambahan fitur-fitur teknologi Qr Codes yang terupdate e) Penambahan video yang sesuai dengan konten f) Jenis video diharpakan bervariasi seperti animasi stopmotion.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57258 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |