Fatonah, Umi (2011) Pengembangan paket bahan ajar IPA kelas IV semester 2 di SDN Kauman 3 Malang / Umi Fatonah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis Jurusan Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Punadji Setyosari M.Ed. M.Pd (2) Dr. Anselmus JE Toenlioe M.Pd. Kata kunci pengembangan paket pembelajaran IPA model Dick Carey dan Carey Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah pembelajaran di Sekolah Dasar adalah perlu dirancang dan dikembangkan suatu paket pembelajaran yang terdiri atas bahan ajar panduan guru dan panduan siswa yang di desain sesuai dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar yang tujuannya adalah untuk menarik minat siswa untuk membaca. Model yang digunakan dalam mengembangkan paket pembelajaran ini adalah model Dick Carey dan Carey (2001). Model ini terdiri dari 10 langkah namun dalam pengembangan ini hanya dilakukan sampai langkah 9 karena keterbatasan waktu dan biaya. Langkah-langkah tersebut adalah (1) menganalisis kebutuhan untuk menentukan tujuan (2) analisis pembelajaran (3) analisis siswa dan konteksnya (4) merumuskan tujuan pembelajaran (5) mengembangkan instrumen penilaian (6) mengembangkan strategi pembelajaran (7) memilih dan mengembangkan materi (8) melakukan evaluasi formatif dan (9) merevisi pembelajaran. Pemilihan model Dick Carey dan Carey dalam pengembangan desain pembelajaran ini didasarkan pada beberapa alasan yaitu model ini sangat cocok dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA yaitu dengan menggunakan teori sistem yang diciptakan dan digunakan untuk merancang paket pembelajaran pada ranah ketrampilan psikomotor ketrampilan intelektual dan informasi verbal. Disamping itu juga sebagai pemenuhan kebutuhan belajar siswa karena memiliki struktur penulisan dan komponen yang lengkap sesuai dengan kebutuhan belajar siswa baik secara kelompok maupun secara individual dan dapat belajar tanpa adanya bimbingan dari guru karena adanya bimbingan dan pedoman yang jelas. Produk pengembangan berupa paket pembelajaran yang terdiri atas bahan ajar panduan guru dan panduan siswa diuji cobakan melalui evaluasi formatif yang meliputi beberapa tahap yaitu review ahli isi materi review ahli media pembelajaran review ahli desain pembelajaran uji coba perorangan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Data hasil evaluasi formatif berupa saran tanggapan dan penilaian dari subjek uji coba digunakan sebagai masukan untuk merevisi dan menyempurnakan paket pembelajaran yang dihasilkan. Hasil review dari uji ahli materi maupun ahli media dan desain pembelajaran untuk komponen bahan ajar menunjukkan kualifikasi sangat baik dengan persentase 88% dari ahli isi materi kualifikasi baik dengan persentase 84%dari ahli media dan kualifikasi baik dengan persentase 78% dari ahli desain. Untuk panduan guru berada pada kualifikasi baik dengan persentase 83% dari ahli isi materi 84% dengan kualifikasi baik dari ahli media dan 62% dengan kualifikasi kurang baik dari ahli desain pembelajaran. Sedangkan panduan siswa menunjukkan kualifikasi baik dengan persentase 80% dari ahli isi materi dengan kualifikasi baik dengan persentase 80% dari ahli media dan 62% dengan kualifikasi kurang baik dari ahli desain pembelajaran. Dari hasil uji coba perorangan pengembang mendapatkan banyak masukan dan penilaian khususnya yang berkaitan dengan keterbacaan paket pembelajaran. Setelah direvisi dari uji perorangan produk pengembangan diujicobakan pada kelompok kecil melalui angket. Hasil rerata persentase yang diperoleh untuk komponen bahan ajar sebesar 79% dengan kualifikasi baik dan panduan siswa sebesar 76% dengan kualifikasi baik. Data dari uji coba lapangan tentang tanggapan siswa terhadap bahan ajar mendapat rerata persentase sebesar 90% sangat baik dan panduan siswa dengan persentase 86% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan tanggapan guru terhadap bahan ajar 92% dengan kualifikasi sangat baik dan panduan guru sebesar 93% dengan kualifikasi sangat baik. Untuk menguji efektifitas penggunaan paket pembelajaran digunakan uji t dari hasil pretest dan posttes yang diberikan kepada siswa. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean hasil posttes dan pretest dengan kata lain bahwa paket bahan ajar IPA dengan pendekatan kontekstual melalui model Dick Carey dan Carey untuk siswa kelas IV semester dua SDN Kauman 3 Malang tahun 2011 efektif . Kesimpulan dari hasil ujicoba lapangan yang dilakukan setelah melalui uji ahli uji perorangan dan uji kelompok kecil dapat dinyatakan bahwa paket pembelajaran telah dapat memenuhi kebutuhan siswa walaupun terdapat beberapa hal yang perlu direvisi. Diharapkan dengan paket pembelajaran IPA kelas IV SD dapat memecahkan masalah yang terkait dengan pengembangan paket pembelajaran yang layak dengan teori dan model pembelajaran sehingga menghasilkan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mampu menciptakan kondisi belajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57100 |
Actions (login required)
View Item |