Gunawan Ismail (2010) Pengembangan paket pembelajaran matapelajaran matematika paket B setara SLTP dengan menggunakan model Dick & Carey / Gunawan Ismail. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ismail Gunawan. 2007. Pengembangan Paket Pembelajaran Matapelajaran Matematika Paket B Setara SLTP Dengan Menggunakan Model Dick Carey. Tesis Program Studi Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (II) Dr. Punadji Setyosari M.Ed. Kata kunci Paket Pembelajaran Model Dick Carey Matematika dan Paket B. Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah mengidentifikasi dan memecahkan masalah belajar. Pemecahan masalah belajar tersebut penting karena terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan adanya proses pembelajaran yang berkualitas akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pengembangan paket pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk memecahkan masalah belajar. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pembelajaran mata pelajaran matematika pada kelompok belajar (Kejar) Paket B binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bima kabupaten Bima belum menggunakan bahan ajar atau buku yang dirancang khusus untuk keperluan proses pembelajaran. Oleh karena itu dirasakan perlu untuk merancang dan mengembangkan suatu paket pembelajaran matematika. Paket pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan kajian teknologi pembelajaran dengan mengacu pada rancangan pembelajaran model Dick Carey. Pengembangan paket pembelajaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran membantu guru (tutor) dalam memfasilitasi pembelajaran dan memungkinkan siswa (warga belajar) untuk belajar mandiri. Paket pembelajaran yang dikembangkan berupa matapelajaran matematika untuk Kejar Paket B setara SLTP terdiri dari 3 bagian yaitu bahan ajar panduan tutor dan panduan warga belajar. Bahan ajar memuat petunjuk/panduan kerangka isi tujuan pembelajaran uraian materi soal latihan tugas rangkuman dan kunci jawaban latihan. Panduan tutor memuat pengantar deskripsi matapelajaran karakteristik warga belajar analisis pembelajaran tujuan umum pembelajaran (TUP) tujuan khusus pembelajaran (TKP) ranah belajar alokasi waktu strategi pembelajaran tugas dan evaluasi belajar dan sumber belajar lain. Panduan warga belajar memuat identitas matapelajaran deskripsi matapelajaran ruang lingkup pembelajaran prasyarat cara menggunakan bahan ajar pengukuran kemampuan dan petunjuk umum. Produk akhir paket pembelajaran terdiri dari 2 bagian yaitu bahan ajar dan panduan tutor. Bahan ajar itu sendiri sudah memuat petunjuk/panduan bagi warga belajar sebelum menggunakan bahan ajar yang ditempatkan pada bagian awal tiap pokok bahasan. Bahan ajar memuat analisis pembelajaran petunjuk/panduan kerangka isi tujuan khusus pembelajaran (TKP) uraian materi soal latihan tugas rangkuman dan kunci jawaban latihan. Panduan tutor memuat pengantar deskripsi matapelajaran karakteristik warga belajar analisis pembelajaran kerangka isi pembelajaran tujuan umum pembelajaran (TUP) tujuan khusus pembelajaran (TKP) alokasi waktu strategi pembelajaran evaluasi sumber belajar lain dan soal latihan tugas dan kunci jawaban. Prosedur pengembangan paket pembelajaran dilakukan melalui lima tahapan. Tahap pertama menentukan matapelajaran yang akan dikembangkan. Tahap kedua mengidentifikasi silabus matapelajaran yang akan dikembangkan. Tahap ketiga merumuskan langkah-langkah pengembangan. Tahap keempat menyusun dan menulis paket pembelajaran. Tahap kelima uji coba dan revisi produk pengembangan (paket pembelajaran). Berdasarkan tinjauan para ahli dan ujicoba lapangan terhadap produk paket pengembangan ini dapat disimpulkan (1) Produk paket pembelajaran mata- pelajaran matematika ini dikembangkan secara sistematis berdasarkan analisis kebutuhan empirik lapangan (2) Produk paket pembelajaran matapelajaran matematika ini dikembangkan berdasarkan rancangan pengembangan model Dick Carey (3) Produk paket pembelajaran matapelajaran matematika ini memenuhi syarat atau kriteria kelayakan melalui tahapan penyusunan analisis dan revisi produk pengembangan. Saran yang diajukan berkaitan dengan penggunaan dan pengembangan selanjutnya sebagai berikut (1) Sebelum menggunakan bahan ajar diharapkan warga belajar membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan bahan ajar agar pemanfaatan bahan ajar matematika ini dapat tercapai secara baik dan berhasil guna (2) Untuk mengetahui kemampuan bawahan dan tingkat penguasaan rata-rata warga belajar terhadap materi matematika terlebih dahulu perlu diselenggara- kan tes kemampuan awal (3) Agar bahan ajar matematika ini dapat digunakan oleh warga belajar angkatan berikutnya sebaiknya diproduksi untuk dijadikan bahan yang lebih efektif dan mempunyai daya tarik (4) Bahan ajar matematika ini selain dipergunakan pada Program Kejar Paket B binaan SKB Bima Kabupaten Bima dapat juga dipergunakan sebagai acuan pada Kejar Paket B lain selama belum ada perubahan kurikulum matapelajaran tersebut (5) Dalam rangka membantu tutor matapelajaran matematika dalam kegiatan pembelajaran perlu tambahan format kelengkapan seperti lembar soal dan jawaban lembar tugas lembar penilaian dan lembar progress warga belajar (6) Apabila bahan ajar matematika ini akan dikembangkan pada lembaga pendidikan lain perlu dilakukan kembali analisis kebutuhan warga belajar agar materi yang ada dalam bahan ajar benar-benar sesuai dengan karakteristik warga belajar pada lembaga tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57062 |
Actions (login required)
View Item |