Putri, Pujang (2018) Pengembangan panduan permainan ular naga bermuatan nilai budaya Bengkulu untuk meningkatkan self advocacy siswa SMP / Pujang Putri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Putri Pujang. 2018. Pengembangan Panduan Permainan Ular Naga Bermuatan Nilai Budaya Bengkulu Untuk Meningkatkan Self Advocacy Siswa SMP. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Andi Mappiare A-T M.Pd (II) Dr. Moh. Irtadji M.Si. Kata Kunci permainan ular naga nilai budaya Bengkulu self advocacy Kajian ini berdasarkan pada fenomena yang terjadi di kota Bengkulu berdasarkan need assesment yang didapatkan sebelumnya dari media cetak dan media online maupun guru bimbingan dan konseling siswa di Kota Bengkulu memiliki pemahaman tentang self advocacy yang rendah. Pemahaman self advocacy yang rendah ini dilihat dari siswa yang tidak mampu menjaga diri mudah emosi dan tidak mempertanggung jawabkan tindakannya sehingga merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Melihat permasalahan yang dihadapi guru bimbingan dan konseling khususnya di Kota Bengkulu di butuhkan sebuah layanan preventif dan development untuk siswa SMP. Guru bimbingan dan konseling disisi lain menjelaskan terdapat permasalahan lainnya dalam proses pemberian layanan. Siswa merasa bosan dan tidak tertarik jika diberikan layanan didalam kelas sehingga membutuhkan media untuk menyampaikan tujuan dalam meningkatan pemahaman siswa tentang self advocacy. Untuk membantu guru bimbingan dan konseling dalam pemberian layanan yang efektif dibutuhkan permainan yang menggembirakan. Permainan yang dipilih adalah permainan ular naga yang disesuaikan dengan memasukkan nilai budaya. Permainan ular naga merupakan permainan tradisional dan familiar khususnya di kota Bengkulu permainan ini juga dijadikan sebagai media untuk layanan bimbingan dan konseling dengan setting layanan bimbingan kelompok. Konsep permainan ini mengadopsi konsep Dramaturgy Erving Goffman (1956) dan Kerangka Kerja KIPAS Mappiare AT (2017) dengan skala tertinggi yaitu persons contact encounters platform performances dan celebrations. Muatan ii nilai budaya Bengkulu yang terkandung dalam panduan permainan ular naga ini disesuaikan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang self advocacy. Konsep self advocacy ini didasarkan pada Van Rausen (1996) dan Oregan Department of Education (2001) yang terdiri dari (1) Kesadaran Diri (Self Awareness) (2) Keterampilan Komunikasi (3) Keterampilan Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan dan (4) Kesadaran Tanggung Jawab. Penelitian dan pengembangan panduan permainan ular naga bermuatan nilai budaya Bengkulu untuk meningkatkan self advocacy siswa SMP ini menggunakan model Borg and Gall (1983) dengan mangadaptasi delapan langkah model Borg and Gall. Kedelapan langkah itu adalah 1) Studi pendahuluan (2) Perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) Uji ahli (5) Revisi produk 1 (6) Uji coba calon pengguna (7) Revisi produk 2 dan Uji coba permianan ular Naga (8) Revisi produk akhir. Uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini dilakukan oleh ahli media pembelajaran untuk format panduan ahli bimbingan dan konseling untuk isi materi bimbingan dan konseling ahli budaya untuk isi muatan budaya Bengkulu dan calon pengguna untuk menguji materi panduan secara praktis disekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri dari instrumen pengujian ahli media pembelajaran instrumen pengujian ahli bimbingan konseling instrumen ahli budaya dan calon. Hasil pengujian ahli di analisis menggunakan analisis rater (Aiken 1980) dan interpretasi data verbal hasil dari refleksi permainan ular naga. Hasil pengujian format panduan yang diujikan oleh ahli media pembelajaran dinyatakan sangat layak dengan indeks kategori tinggi hasil pengujian isi materi yang diujikan oleh ahli bimbingan konseling dan calon pengguna dinyatakan layak dengan kategori indeks sedang hasil pengujian isi muatan nilai budaya Bengkulu yang diujikan oleh ahli budaya Bengkulu dinyatakan sangat layak dengan indeks kategori tinggi. Hasil akhir penilaian uji ahli dan calon pengguna menjadi acuan dalam penentuan kelayakan format isi dan muatan budaya Bengkulu dalam panduan ular naga bermuatan nilai budaya Bengkulu untuk meningkatkan self advocacy siswa SMP. Saran pemanfaatan yang diberikan dalam penelitian ini adalah (1) Guru bimbingan dan konseling diharapkan untuk berinovasi dan memberikan layanan iii bimbingan yang menyenangkan agar siswa tertarik (2) Guru bimbingan dan konseling diharapkan melakukan diskusi terkait dengan pengembangan diri dan memiliki pemahaman tentang budaya bengkulu (3) Guru bimbingan dan konseling diharapkan lebih aktif bukan sebagai pengawas namun teman dalam permainan dengan memberikan edukasi dalam setiap tahapan permainan ular naga bermuatan nilai budaya Bengkulu.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 28 Dec 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/56962 |
Actions (login required)
 |
View Item |