Perbandingan keefektifan teknik storytelling dan biblioedukasi untuk meningkatkan resilensi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang / Riskiyana Prihatiningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan keefektifan teknik storytelling dan biblioedukasi untuk meningkatkan resilensi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang / Riskiyana Prihatiningsih

Prihatiningsih, Riskiyana (2018) Perbandingan keefektifan teknik storytelling dan biblioedukasi untuk meningkatkan resilensi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang / Riskiyana Prihatiningsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Prihatiningsih Riskiyana. 2018. Perbandingan Efektivitas Teknik Storytelling dan Biblioedukasi untuk Meningkatkan Resiliensi Akademik Siswa SMP di Kota Malang. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Dany M. Handarini M.A (2) Dr. Imanuel Hitipeuw M.A Kata Kunci resiliensi akademik storytelling biblioedukasi single subject design Resiliensi akademik ialah kemampuan siswa untuk terus berjuang melawan setiap kesulitan yang dihadapi dalam konteks kehidupan akademik dan sekolah. Resiliensi ialah permasalah yang akan ditemui sepanjang hayat sehingga penting untuk mengembangkan dan meningkatkan resiliensi akademik dengan teknik storytelling dan dan biblioedukasi. Penggunaan bahan bacaan atau cerita yang baik dan berkualitas mampu memberikan perubahan pada siswa hingga mempunyai resiliensi akademik yang tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan ialah single subject design dengan design multiple baseline dan multiple treatment. Subjek penelitian ini ialah 6 orang siswa SMP yang terjaring mempunyai skor resiliensi akademik yang rendah berdasarkan skala resiliensi akademik yang disebarkan. Analisis data dilakukan secara visual dengan memperhatikan trend level dan variabilitas yang terjadi pada setiap subjek. Bersumber pada analisa visual yan dilakukan dengan memperhatikan pada level trend latency dan varibilitas data disimpulkan bahwa intervensi dengan tekik storytelling dan biblioedukasi tidak efektif. Dari 6 orang siswa hanya dua orang yang terdapat increasing tendency dan 4 siswa melangalami decreasing tendency. hal tersebut terjadi akibat faktor kemampuan bahasa serta gaya belajar siswa. Faktor iklim sekolah dan keluarga memberikan pengaruh dengan rendah resiliensi akademik yang dimiliki oleh siswa. Saran dalam penelitian ini adalah (1) apabila koselor memilih menggunakan teknik storytelling ataupun biblioedukasi alangkah baiknya memperhatikan kemampuan bahasa siswa terlebih dahulu. (2) sekolah berperan menciptakan lingkungan yang positif dan membuat siswa menjadi nyaman serta tidak mengalami kecemasan atau ketakutan adalah satu penting yang harus diperhatikan untuk sekolah. (3) Peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih membuat instrumen pengukuran yang lebih presisi. Pemilihan cerita sesuai topik akan tetapi dengan local heros disekitar subjek yang diteliti akan lebih menarik dan membuat siswa tertarik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56942

Actions (login required)

View Item View Item