Djamaluddin, Mawardi (2018) Keefektifan model experiential learning untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa Luar Jawa di Kota Malang / Mawardi Djamaluddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
iv RINGKASAN Djamaluddin Mawardi. 2018. Keefektifan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Multikultural Mahasiswa Luar Jawa di Kota Malang. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd. (2) Dr. Adi Atmoko M.Si. Kata Kunci model experiential learning kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa Rendahnya kompetensi multikultural berdampak pada sikap individu yang cenderung memberikan stereotip kepada individu atau kelompok yang berbeda budaya dan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan budaya yang berbeda. Hal ini menyebabkan mahasiswa luar Jawa mengalami hambatan dalam berinteraksi dengan teman-teman yang berlatar belakang budaya Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model experiential learning untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar jawa di kota Malang. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design yang melibatkan dua kelompok kelompok eksperimen (n 10) yang mendapatkan perlakuan dengan model experiential learning dan kelompok kontrol (n 10) yang tidak diberikan perlakuan. Populasi penelitian adalah mahasiswa luar Jawa yang berasal dari maluku utara yang menempuh pendidikan tinggi di Kota Malang sampel penelitian adalah mahasiswa luar jawa yang memiliki kompetensi multikultural rendah berdasarkan skor skala kompetensi multikultural. Teknik statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Matched-Pairs Signed-Ranks Test dan Mann-Withney U Test. Analisis Wilcoxon Matched-Pairs Signed-Ranks Test diaplikasikan untuk mengukur peningkatan skor kompetensi multikultural pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan sedangkan analisis Mann-Withney U Test digunankan untuk mengukur perbandingan skor kompetensi multikultural antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model experiential learning efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa. Berdasarkan hasil analisis Wilcoxon Matched-Pairs Signed-Ranks Test menunjukkan peningkatan skor kompetensi multikultural setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen (Asymp. Sig 2 tailed 0 005) yang secara statistik lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (Asymp. Sig 2 tailed 0 008). Sedangkan hasil analisis Mann-Withney U Test menunjukkan bahwa model experintial learning lebih efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa berdasarkan hasil uji statistik yang diketahui bahwa nilai z hitung -3.780 dengan nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0 000 0 05 menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dimaknai bahwa model experiential learning efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa luar Jawa. Mengacu pada hasil penelitian yang diperoleh maka saran yang diberikan meliputi (1) Setiap Perguruan Tinggi perlu mengimplementasikan program yang berfokus pada penguatan kompetensi multikultural dari mahasiswanya yang berasal dari latar belakang budaya yang beragam (2) konselor pada jenjang perguruan tinggi perlu menerapkan model experiential learning untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa dan (3)Bagi peneliti selanjutnya dapat menguji prosedur dalam model experiential learning untuk meninngkatkan variabel lainnya yang berkenaan dengan kompetensi multikultural.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/56938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |