Fitriana (2018) Profil definisi diri dan definisi situasi remaja akhir serta implikasi konselingnya: studi fenomenologi perjalanan hidup seseorang pemuda dalam penjajakan karier / Fitriana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
v RINGKASAN Fitriana 2017. Profil Definisi Diri dan Definisi Situasi Remaja Akhir Serta Implikasi Konselingnya Studi Fenomenologi Perjalanan Hidup Seseorang Pemuda dalam Penjajakan Karir. Tesis Jurusan Bimbingan dan Konseling Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H. Andi Mappiare-AT. M Pd. (2) Dr. Muslihati S. Ag M. Pd. Kata Kunci definisi diri definisi situasi penjajakan karier. Kajian ini didasarkan pada pentingnya definisi diri dan definisi situasi dalam kehidupan manusia. Salah satunya dalam hal perjalanan karir setiap orang memiliki pertimbangan sebelum memutuskan untuk menjadi apa mau kerja apa siapa saya dan pekerjaan apa yang cocok untuk saya selalu diawali oleh proses evaluasi yang ditentukan sendiri oleh pelaku karier yang disebut sebagai definisi diri. Begitu pula dengan faktor situasi yang akan berpengaruh terhadap pilihan karier orang yang bersangkutan. Subjek akan dihadapkan pada situasi yang berbeda ketika berhadapan dengan dunia kerja. Pada intinya definisi diri dan definisi situasi merupakan hal konkret yang menjadi pertimbangan sendiri ketika orang dihadapkan pada situasi-situasi pilihan untuk berbuat atau tidak. Hal itu tentu saja ketika dikembangkan akan sangat berperan dalam hal pengambilan keputusan salah satunya dalam pilihan-pilihan pekerjaan. Fokus penelitian ini untuk mengungkap pola definisi diri dan definisi situasi subjek berdasarkan pengalaman hidup yang dilalui serta konsekuensi fluktuasi kedua aspek tersebut terhadap konstruksi pemikiran subjek tentang dunia kerja. Selanjutnya penelitian ini mengungkapkan tipe konseling yang cocok untuk karakter seperti subjek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yaitu peneliti berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual subjek yang diteliti yaitu remaja sehingga peneliti mengerti apa dan bagaimana pandangan/pemikiran remaja dalam memandang pekerjaan yang baik. Subjek penelitian adalah seseorang remaja di Kab. Sinjai Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan empat cara yaitu life story wawancara mendalam observasi dalam pemanfaatan media sosial. Metode validasi menggunakan dua cara yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Tahaptahap penelitian adalah tahap pra lapangan pekerjaan lapangan analisis data penarikan kesimpulan dan tahap penyelesaian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama ditemukan beberapa aspek definisi diri yaitu kesederhanaan rendah diri pekerja keras kemandirian malu ketika tidak bekerja petualang/ petarung keterampilan motivasi yang tinggi nomaden dan kemampuan beradaptasi. Fluktuasi aspek-aspek yang terjadi dalam diri subjek terbentuk dalam pola yang dikategorikan menjadi dua bagian yaitu definisi diri superior dan definisi diri inferior. Kedua ditemukan beberapa aspek definisi situasi subjek yaitu pekerjaan adalah tempat belajar pekerjaan adalah tempat aktualisasi diri pekerjaan adalah wadah evaluasi diri pekerjaanvi yang baik adalah yang bebas dukungan orang tua (tidak sejalan) pekerjaan adalah jalan rejeki dan bekerja dibawah tekanan mengurangi performa kerja. Adapun fluktuasi definisi situasi yang terjadi terbentuk dalam pola yang dikategorikan dalam dua aspek yaitu definisi situasi sebagai enabling factor dan definisi situasi sebagai constraining factor. Ketiga tipe konseling yang cocok untuk subjek adalah tipe konseling postmodern.vii
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/56911 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |