Keefektifan Konseling Rasional Emotif Perilaku (KREP) untuk meningkatkan penerimaan diri siswa cacat fisik / Marlena - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan Konseling Rasional Emotif Perilaku (KREP) untuk meningkatkan penerimaan diri siswa cacat fisik / Marlena

Marlena (2017) Keefektifan Konseling Rasional Emotif Perilaku (KREP) untuk meningkatkan penerimaan diri siswa cacat fisik / Marlena. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Marlena. 2017. Keefektifan Konseling Rasional Emotif Perilaku (KREP) untuk Meningkatkan Penerimaan diri Siswa Cacat Fisik. Tesis Pascasarjana Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Adi Atmoko M.Si. dan (II) Dr. Carolina L. Radjah M.Kes. Kata Kunci Penerimaan diri konseling Rasional Emotif Perilaku siswa cacat fisik. Penerimaan diri merupakan suatu tingkatan kesadaran individu tentang karakteristik kepribadiannya akan kemauan untuk hidup dengan keadaan diri dan menerima diri tanpa syarat. Siswa disabel adalah siswa yang memiliki kondisi fisik berbeda pada umumnya. Siswa yang memiliki kecacatan fisik mayoritas mengalami masalah dalam menerima keadaan diri terutama siswa yang memiliki kecacatan fisik akibat kecelakaan. Salah satu cara untuk meningkatkan Penerimaan diri siswa adalah dengan layanan konseling. Kreatifitas dan teknik dalam konseling diperlukan agar konseli mendapatkan manfaat yang lebih maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendekatan KREP dengan teknik mempertanyakan keyakinan irasional. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain subjek tunggal. Bentuk rancangan penelitian yang digunakan adalah A-B-A yaitu Baseline (A)-Intervensi (B)-Baseline (A ). Subjek penelitian ini adalah 2 orang siswa SMK PGRI 1 kediri yang memiliki kecactan fisik akibat kecelakaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala penerimaan diri dan nilai validitas yang diperoleh diatas 0 3 dan reliabilitasnya adalah 0 920 dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis trend (Slope). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KREP dengan teknik mempertanyakan keyakinan irasional efektif untuk meningkatkan penerimaan diri siswa cacat fisik akibat kecelakaan terlihat dari hasil analisis data kedua subyek menunjukkan estimasi kecenderungan arah perubahan sikap penerimaan diri mengalami trend turun dan naik pada subjek AN dan trend naik dan mendatar pada subjek RA. Pendekatan ini berfokus untuk membantu siswa dalam meningkatkan penerimaan diri merubah pemikiran dan perilaku yang irasional menjadi perilaku dan pemikiran yang rasional dan positif dengan menggunakan teknik mempertanyakan keyakinan irasional dalam KREP sehingga permasalahan siswa akan penolakan diri dapat segera diatasi. Saran 1) bagi konselor perlu melakukan identifikasi mengenai tingkat penerimaan diri pada siswa di sekolah. Selanjutnya untuk membantu siswa dalam meningkatkan perilaku penerimaan diri. konselor dapat menngunakan teknik mempertanyakan keyakinan irasional dalam KREP. 2) Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian tentang keefektifan KREP dengan teknik mempertanyakan keyakinan irasional untuk meningkatkan penerimaan diri ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan perlu ditindak lanjuti dengan variasi subjek dan populasi yang berbeda misalnya pada siswa SLB dan korban bullying yang memiliki masalah terkait penerimaan diri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56901

Actions (login required)

View Item View Item