Perbandingan prokrastinasi akademik siswa SMK melalui penerapan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion / Wahyu Nanda Eka Saputra - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan prokrastinasi akademik siswa SMK melalui penerapan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion / Wahyu Nanda Eka Saputra

Saputra, Wahyu Nanda Eka (2015) Perbandingan prokrastinasi akademik siswa SMK melalui penerapan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion / Wahyu Nanda Eka Saputra. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Saputra Wahyu N. E. 2015. Perbandingan Prokrastinasi Akademik Siswa SMK melalui Penerapan Teknik Cognitive Restructuring dan Cognitive Defusion. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd. (II) Dr. Andi Mappiare-AT. M.Pd. Kata kunci prokrastinasi akademik teknik cognitive restructuring teknik cognitive defusion Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan serius bagi para siswa. Prokrastinasi akademik adalah penundaan dalam mengerjakan tugas dan mempersiapkan ujian sampai batas terakhir dilaksanakan ujian dan penyerahan tugas. Cara mengatasi prokrastinasi akademik adalah dengan intervensi konseling teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion. Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi penurunan prokrastinasi akademik melalui penerapan teknik cognitive restructuring (2) memperoleh deskripsi penurunan prokrastinasi akademik melalui penerapan teknik cognitive defusion dan (3) memperoleh perbedaan penurunan prokrastinasi akademik melalui penerapan intervensi teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion. Penelitian ini menggunakan single subject research design. Penggunaan single subject research design berusaha untuk mempelajari perilaku individu tunggal daripada kelompok. Tipe single subject research design yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain multiple baseline. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik menurun signifikan melalui penerapan intervensi teknik cognitive restructuring. Prokrastinasi akademik menurun tidak signifikan melalui penerapan intervensi teknik cognitive defusion. Jika dibandingkan maka prokrastinasi akademik menurun lebih signifikan melalui penerapan intervensi teknik cognitive restructuring daripada cognitive defusion. Penelitian ini menyarankan pada tiga pihak. Pertama pihak konselor seyogyanya menerapkan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion untuk mengatasi prokrastinasi akademik. Kedua pihak sekolah seyogyanya mendukung konselor untuk menerapkan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion dalam mengatasi prokrastinasi akademik. Ketiga peneliti selanjutnya seyogyanya membandingkan teknik cognitive restructuring dan cognitive defusion untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan siswa SMK misalnya siswa SMP/MTs dan SMA/MA.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56815

Actions (login required)

View Item View Item