Keefektifan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA / Karyanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA / Karyanti

Karyanti (2014) Keefektifan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA / Karyanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Karyanti. 2014. Keefektifan Pelatihan Keterampilan Asertif untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Korban Bullying Di SMA. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Adi Atmoko M.Si. (II) Dr. Imanuel Hitipeuw M.A. Kata Kunci korban bullying keterampilan Asertif. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA. 12288 12288 12288 12288 Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen Singel Subject Design (SSD) dengan reversal design sering disebut desain ABAB. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 siswa kelas X SMA Y Palangka Raya pada tahun pelajaran 2013/2014 yang teridentifikasi sebagai korban bullying dan memiliki perilaku asertif cenderung rendah yang masing-masing diidentifikasi dari skala korban bullying (validitas kosistensi internal 8805 0 3 dan reliabilitas 0 800) dan skala perilaku asertif (validitas kosistensi internal 8805 0 3 dan reliabilitas 0 800). Data pelatihan keterampilan asertif siswa korban bullying pada fase baseline dan pada fase intervensi diperoleh melaui rubrik observasi. Analisis data menggunakan analisis visual dengan memperhatikan perubahan level dan trend. 12288 12288 12288 12288 Hasil analisis menunjukkan keempat subjek pada fase baseline pertama (A1) memiliki perilaku asertif cenderung stabil rendah. Pada fase intervensi pertama (B1) ketiga subjek mengalami peningkatan level dan terdapat satu subjek pada sesi awal belum mengalami perubahan level. Pola ini menunjukkan terjadi latensi atau subjek membutuhkan waktu penyesuaian pada proses intervensi namun kondisi subjek berubah pada sesi akhir fase intervensi pertama (B1) terjadi peningkatan level. Berdasarkan data tersebut trend mengalami peningkatan yang tajam. Masuk ke fase baseline kedua (A2) di mana intervensi ditarik atau tidak dilaksanakan terjadi penurunan level. Kondisi ini berubah setelah masuk ke fase intervensi kedua (B2) terjadi peningkatan level dan trend mengalami peningkatan yang tajam. Pola tersebut menunjukkan bahwa jika intervensi ditarik atau tidak dilaksanakan terjadi penurunan level dan trend dan jika intervensi dilaksanakan terjadi peningkatan level dan trend yang tajam. Artinya bahwa pelatihan keterampilan asertif dengan PLSIM efektif meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA. Saran penelitian sebagai berikut (1) pelatihan keterampilan asertif dapat digunakan oleh konselor untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA (2) peneliti selanjutnya perlu menindak lanjuti dengan menggunakan variasi metode dan rancangan penelitian lain populasi yang lebih luas untuk mengembangkan panduan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif korban bullying.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56796

Actions (login required)

View Item View Item