Keefektivan metafora window ang mirror untuk meningkatkan emotional literacy siswa sekolah dasar / Fifi Setia Desianti - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektivan metafora window ang mirror untuk meningkatkan emotional literacy siswa sekolah dasar / Fifi Setia Desianti

Desianti, Fifi Setia (2014) Keefektivan metafora window ang mirror untuk meningkatkan emotional literacy siswa sekolah dasar / Fifi Setia Desianti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Desianti Fifi Setia. 2013. Keefektivan Metafora Window and Mirror untuk Meningkatkan Emotional Literacy Siswa Sekolah Dasar. Tesis Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Triyono M.Pd. (2) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd. Kata kunci metafora window and mirror emotional literacy siswa SD. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengelola emosi termasuk dalam kategori rendah dengan ciri-ciri siswa belum dapat merespon berbagai macam kondisi emosi secara wajar dan positif sebagian besar masih kebingungan dan bersikap impulsif seperti egois mau menang sendiri tidak sabaran ataupun melakukan sesuatu tanpa pertimbangan norma cenderung selalu bermasalah dengan orang lain karena kurang menghargai perasaan orang lain. Ekspresi emosi yang dilakukan juga berlebihan seperti berkata kasar mengolok mengumpat hingga memukul untuk melampiaskan emosi marah. Sikap tersebut menunjukkan siswa memiliki emotional literacy yang kurang dalam dirinya sehingga belum mengekspresikan emosi dengan tepat. Emotional literacy perlu dikembangkan oleh siswa sejak dini agar siswa menyadari emosi yang muncul dalam dirinya sehingga dapat mengelola emosi dengan baik dan mengekspresikan dengan tepat. Salah satu cara meningkatkan emotional literacy adalah menggunakan metafora window and mirror. Tujuan penelitian adalah menguji keefektivan metafora window and mirror dalam meningkatkan emotional literacy siswa sekolah dasar. Rancangan penelitian ini menggunakan True Experimental Pre-test post-test Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas 4 dan 5 MI Hidayatul Ulum Dayu I Blitar. Subjek penelitian terjaring dari pelancaran instrumen emotional literacy dengan siswa yang memiliki emotional literacy dalam kategori rendah sejumlah 10 siswa yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen (n 5) dan kelompok kontrol (n 5). Instrumen lain yang digunakan adalah jurnal refleksi diri dan pedoman observasi. Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Two Independent Sample Test Mann Whitney U untuk membandingkan perbedaan skor emotional literacy antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien Z (-2.207) dengan signifikansi sebesar 0.027 yang berarti 0.027 di bawah nilai probabilitas yaitu (0.027 0.05). Berdasarkan hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diintervensi dengan metafora window and mirror dan siswa yang diintervensi dengan ceramah dan diskusi sehingga metafora window and mirror efektif untuk meningkatkan emotional literacy siswa sekolah dasar. Berdasarkan kesimpulan di atas maka diajukan saran sebagai berikut (1) guru kelas disarankan menggunakan metafora window and mirror untuk meningkatkan emotional literacy siswa (2) untuk peneliti selanjutnya menggunakan beragam media seperti film atau video mengembangkan teknik dengan mengintegrasikan ke dalam pelajaran bahasa Indonesia dan mengujicoba pada jenis emosi yang lain seperti takut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56779

Actions (login required)

View Item View Item