Keefektifan teknik metafora dalam bingkai konseling realitas untuk meningkatkan harga diri siswa SMA / Diniy Hidayatur Rahman - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan teknik metafora dalam bingkai konseling realitas untuk meningkatkan harga diri siswa SMA / Diniy Hidayatur Rahman

Rahman, Diniy Hidayatur (2013) Keefektifan teknik metafora dalam bingkai konseling realitas untuk meningkatkan harga diri siswa SMA / Diniy Hidayatur Rahman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci teknik metafora konseling realitas harga diri. Harga diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang memiliki pengaruh besar terhadap sikap dan performansi individu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa harga diri berhubungan dengan kemampuan penyesuaian sosial intensitas perilaku agresi penyalahgunaan narkotika serta perilaku seksual pranikah siswa. Begitu pula harga diri rendah diyakini sebagai penyebab tingginya tingkat depresi keputusasaan dan ide-ide bunuh diri pada remaja. Persoalan yang menjadi pertanyaan penelitian adalah apakah harga diri rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik metafora dalam bingkai konseling realitas Untuk menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pretest middletest and posttest control group design. Dengan desain eksperimen tersebut terdapat dua kelompok yang akan diberi intervensi yaitu kelompok eksperimen (n 5) yang mendapat perlakuan konseling realitas dengan menggunakan teknik metafora dan kelompok kontrol (n 5) yang memperoleh perlakuan konseling realitas tanpa teknik metafora. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian adalah The Wilcoxon Matched-pairs Signed-ranks Test dan The Mann-Withney U Test. Teknik Wilcoxon diaplikasikan untuk menganalisis peningkatan skor Skala Harga Diri di pertengahan dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen sedangkan teknik Mann-Withney digunakan untuk membandingkan perbedaan skor harga diri kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol di pertengahan dan sesudah intervensi. Hasil analisis di pertengahan intervensi menunjukkan bahwa konseling realitas dengan menggunakan teknik metafora lebih efektif untuk meningkatkan harga diri siswa SMA dibandingkan dengan konseling realitas tanpa teknik metafora. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan skor Skala Harga Diri di pertengahan intervensi pada kelompok eksperimen (Asymp. Sig. 0 043) yang secara statistik lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (Asymp. Sig. 0 009). Hasil analisis di akhir intervensi menunjukkan bahwa konseling realitas dengan menggunakan teknik metafora sama-sama efektif dengan konseling realitas tanpa teknik metafora untuk meningkatkan harga diri siswa SMA di akhir intervensi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan skor Skala Harga Diri di akhir intervensi pada kelompok eksperimen (Asymp. Sig. 0 042) yang secara statistik tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (Asymp. Sig. 0 173). Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diajukan saran sebagai berikut. Konselor disarankan untuk menggunakan teknik metafora dalam bingkai konseling realitas untuk mempersingkat waktu konseling dengan keefektifan yang sama. Kepada para pendidik konselor disarankan untuk melatihkan teknik metafora terhadap para calon konselor karena teknik ini merupakan teknik yang mudah melimpah dan memiliki manfaat yang sangat besar dalam konseling.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56760

Actions (login required)

View Item View Item