Andriana, Ririn (2012) Efektivitas rational emotive behavior therapy untuk mengurangi kecemasan siswa akselerasi SMA Negeri 1 Batu / Ririn Andriana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Efektivitas kecemasan REBT DIBS (Dispute Irrational Beliefs System) Program akselerasi merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak berbakat akademik diharapkan program ini dapat memenuhi kebutuhan layanan pendidikan yang berbeda bagi mereka yang tergolong gifted atau peserta didik yang memiliki kemampuan diatas rata-rata kemampuan kelas reguler. Dalam program akselerasi siswa diupayakan dapat mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan lebih cepat dari program reguler. Misalnya di SMA dari 3 tahun menjadi 2 tahun. Adanya pemampatan dan singkatnya waktu serta banyaknya tugas-tugas yang harus diselesaikan di kelas akselerasi dapat menyebabkan siswa berpeluang mengalami masalah misalnya segi penyesuaian sosial segi akademik penyesuaian emosional. Jika siswa memandang tugas-tugas dan pemampatan waktu dengan positif maka hasilnya akan baik dan bahkan menjadi suatu motivasi namun sebaliknya apabila kita meresponnya negatif akan merupakan suatu ancaman. Jika hal tersebut terjadi pada siswa akselerasi menyebabkan siswa merasa khawatir gelisah tegang yang nantinya akan menyebabkan kecemasan ketika mengikuti pembelajaran di kelas akselerasi tersebut dan cenderung berfikiran irrasional sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengubahnya menjadi pemikiran yang rasional dan akhirnya akan dapat menurunkan tingkat kecemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy untuk mengurangi kecemasan siswa akselerasi di SMA Negeri I Batu sedangkan rumusannya Apakah Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) efektiv untuk mengurangi kecemasan siswa akselerasi SMA Negeri I Batu. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan teknik DIBS (Dispute Irrational Belief System) yang bekerja dengan cara menelusuri mencari menemukan mempertanyakan menentang membantah dan mendebat irrational beliefs. Teknik yang digunakan DIBS (Dispute Irrational Belief System) dengan menggunakan empat tahap yaitu (1) Tahap I Membangun hubungan interpersonal (rapport) (2) Tahap II Emperical Disputing (3) Tahap III Logical Disputing dan (4) Tahap IV Pragmatical Disputing. Penelitian ini menggunakan metode studi pra-eksperimental dengan rancangan the one group pre-test- post test. Subyek penelitian adalah siswa yang mengalami kecemasan tinggi sebanyak 5 orang siswa yang dijaring dengan menggunakan skala kecemasan. Analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu teknik analisis uji beda Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai z hitung -2 032 dengan probabilitas 0 042. Bila taraf kesalahan 5 % maka z tabel 1 96. Berdasarkan hasil analisis z hitung ternyata lebih besar dari 1 96 z hitung -2 032 z tabel -1 96 dengan demikian H0 tidak diterima. Dalam tes uji dua pihak dua daerah penolakan terdapat kedua ujung sisi distribusi sampling. Oleh karena itu 447 0 042 dan 447 593 (0 042 593 0 05) dan karena nilai z masih berada di dalam daerah penolakan maka keputusannya adalah H 593 diterima artinya teknik DIBS efektif untuk mengurangi kecemasan siswa akselerasi. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) dengan teknik DIBS (Dispute Irrational Beliefs System) efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa Akselerasi di SMA Negeri I Batu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/56529 |
Actions (login required)
View Item |