Pengembangan panduan pelatihan keterampilan pemecahan masalah dengan cinemeducation untuk siswa SMP / Nugraheni Warih Utami - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan panduan pelatihan keterampilan pemecahan masalah dengan cinemeducation untuk siswa SMP / Nugraheni Warih Utami

Utami, Nugraheni Warih (2011) Pengembangan panduan pelatihan keterampilan pemecahan masalah dengan cinemeducation untuk siswa SMP / Nugraheni Warih Utami. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Bimbingan Konseling. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Marthen Pali M.Psi. (II) Dr. Dany M. Handarini M.A Kata Kunci panduan keterampilan pemecahan masalah Keterampilan pemecahan masalah merupakan suatu kemampuan dalam memahami masalah dan menemukan jalan keluar yang tepat untuk mengatasi suatu masalah. Fenomena yang terjadi di sekolah 76% siswa dalam menghadapi masalah mereka cenderung menghindari masalah dan 24 % siswa berupaya menyelesaikan masalahnya. Dalam menyelesaikan masalahnya ada remaja yang berupaya menyelesaikan masalah dengan mendiskusikan masalah dengan teman sebaya atau mencari berbagai macam informasi untuk mencari solusi alternatif yang tepat. Kebiasaan tersebut akan menjadi tidak tepat apabila solusi yang diberikan akan menyesatkan atau menjerumuskan remaja dan bahkan dapat menimbulkan masalah baru. Keterampilan ini perlu dilatihkan kepada remaja karena setiap hari remaja tidak dapat terlepas dari adanya masalah. Dalam menghadapi keseluruhan perkembangan diri remaja mulai dari pertumbuhan fisik perkembangan kognitif dan perkembangan emosi remaja juga menimbulkan masalah. Dalam proses memahami keadaan dirinya inilah remaja perlu terampil dalam mengelola masalahnya. Keinginan remaja untuk memiliki keterampilan tersebut merupakan komponen kunci dalam melatihkan keterampilan pemecahan masalah (problem solving skill) karena keinginan tersebut akan membuka wawasan dan pemahaman remaja tentang pentingnya keterampilan yang akan dilatihkan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan panduan pelatihan keterampilan pemecahan masalah yang memenuhi kriteria kegunaan kelayakan dan kepatutan panduan dan untuk mengatahui pelaksanaan langkah-langkah cinemeducation dalam meningkatkan keterampilan siswa menengah pertama (SMP). Pengembangan panduan ini menggunakan model Borg Gall (1983) yang terdiri atas prapengembangan pengembangan dan pascapengembangan.. Penjaringan siswa dilakukan melalui pengisian skala keterampilan pemecahan masalah (problem solving skill) dan wawancara dari konselor terpilih tujuh orang siswa yang menjadi subyek. Dalam tahap pengembangan langkah-langkah yang ditempuh adalah menyusun panduan pelatihan merumuskan tujuan mengembangkan alat observasi dan menentukan strategi pelatihan dengan cinemeducation. Tahap ini menghasilkan panduan pelatihan berupa buku panduan untuk konselor buku panduan untuk siswa dan kaset DVD berisi cuplikan-cuplikan film yang digunakan dalam panduan. Tahap pasca pengembangan terdiri dari tahap uji ahli tahap uji pengguna dan uji lapangan terbatas. Hasil penilaian ahli dan konselor menunjukkan bahwa panduan pelatihan efektif bila ditinjau dari segi kegunaan kelayakan ketepatan dan penilaian media. Penerapan teknik sinemeducation dilakukan dengan tahap 1)menonton cuplikan masalah dalam film 2) diskusi I SOLVE 3) refleksi diri dan pengalaman 4) menonton I SOLVE dalam cuplikan film. Intervensi dilakukan dalam 6 kali pertemuan pelatihan dan 6 kali evaluasi yang merupakan tindakan pada siklus I dan II. Pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan pemecahan masalah dilakukan dua siklus hingga tercapai tujuan pelatihan yaitu siswa terlatih dan terampil dalam menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah yaitu pada tahap identifikasi masalah (I) skor rata-rata yang dicapai pada siklus I yaitu 59 3 meningkat menjadi 71 8. Tahap membuat daftar solusi (S) skor rata-rata yang dicapai adalah 62 meningkat menjadi 69 8.. Tahap mnemukan hambatan solusi (O) skor rata-rata dicapai adalah 59 3 menjadi 67 9. Tahap memilih solusi (O) skor rata-rata pada siklus I adalah 62 6 menjadi 68 6. Tahap menyebutkan uji coba solusi (V) skor rata-rata pada siklus I adalah 57 5 menjadi 68 2. Dan tahap evaluasi hasil (E) skor rata-rata adalah 59 1 meningkat menjadi 66 5 pada siklus II. Dengan meningkatnya keterampilan siswa tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan langkah-langkah cinemeducation dapat meningkatkan keterampilan siswa SMP Taman Harapan Malang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56384

Actions (login required)

View Item View Item