Pengembangan panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) bagi siswa SMK / Fendahapsari Singgih Sendayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) bagi siswa SMK / Fendahapsari Singgih Sendayu

Sendayu, Fendahapsari Singgih (2011) Pengembangan panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) bagi siswa SMK / Fendahapsari Singgih Sendayu. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Bimbingan Konseling. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Dany Moenindyah Handarini M.A. Pembimbing (II) Dr. Imanuel Hitipeuw M.A. Kata kunci pengembangan panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) Kecerdasan Sosial adalah kecerdasan yang digunakan orang untuk berinteraksi dan berhubungan antara satu dengan yang lain. Selain itu kecerdasan sosial adalah merupakan keseluruhan dari kemampuan seseorang yang digunakan untuk berinteraksi atau berhubungan secara efektif dengan orang lain. Kapanpun seseorang berinteraksi dengan orang lain apakah dengan teman anggota keluarga kenalan asosiasi bisnis maupun penjaga toko kecerdasan sosial merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki. Sikap yang menunjukkan individu cerdas secara sosial dapat terlihat dalam bentuk kasih sayang peduli sekitarnya mampu mebawa diri jujur empati menolong menghargai dan perhatian terhadap orang lain maupun kondisi sosial lingkungan sekitar. Kecerdasan sosial merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang siswa karena bertujuan membentuk pribadi siswa supaya menjadi manusia warga masyarakat dan warga negara yang baik. Metode yang digunakan dalam mengembangkan perilaku kecerdasan sosial pada siswa salah satunya adalah dengan media biblioterapi atau lebih dikenal dengan bibliokonseling. Dalam hal ini konselor memberikan buku atau cerita yang di dalamnya terdapat ajaran tentang berperilaku kecerdasan sosial yang meliputi peduli/kesadaran sosial kemampuan membawa diri kebenaran kejelasan dan empati. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menguji efektifitas panduan kecerdasan sosial bagi siswa SMK. Produk penelitian pengembangan ini adalah buku panduan bagi konselor dan buku panduan bagi siswa SMK. Uji akseptabilitas dimaksudkan untuk mengetahui keberterimaan panduan yang didasarkan pada empat indikator yaitu kegunaan (utility) kelayakan (feasibility) ketepatan (accuracy) dan kemenarikan. Uji efektifitas dilakukan setelah standar akseptabilitas produk terpenuhi. Efektifitas panduan didasarkan pada analisa hasil pemahaman sikap dan tingkah-laku tentang aspek-aspek kecerdasan sosial yaitu aspek Situational Awareness (Kesadaran Situasional) Presense (Kemampuan Membawa Diri) Authenticity (Keaslian atau Kebenaran dari Pribadi Individu) Clarity (Kejelasan) dan Empathy (Empati). Pengembangan panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) menggunakan model kombinasi Borg Gall dengan Dick Carey yang terdiri atas tiga tahapan pengembangan yaitu pra pengembangan pengembangan dan pasca pengembangan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pra pengembangan adalah melakukan need assessment dan penjaringan siswa yang akan dijadikan subjek pelatihan. Dari hasil wawancara dengan konselor dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang akan diadakan sangat perlu dan bermanfaat bagi siswa. Selanjutnya pemilihan subjek pelatihan dilakukan melalui pengisian skala kecerdasan sosial dan laporan dari konselor sekolah sehingga terpilihlah tujuh orang siswa yang menjadi subyek pelatihan. Dalam tahap pengembangan langkah-langkah yang ditempuh adalah menyusun draf panduan merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus panduan pelatihan mengembangkan alat evaluasi dan menentukan strategi pelatihan. Tahap ini menghasilkan prototype panduan pelatihan kecerdasan sosial (sosial intelligence) bagi konselor dan siswa. Tahap pasca pengembangan atau tahap evaluasi formatif terdiri empat tahap yaitu tahap uji caba prototype produk oleh ahli konselor perorangan (dua orang siswa) dan uji kelompok terbatas (siswa). Hasil penilaian ahli dan konselor menunjukkan bahwa panduan pelatihan kecerdasan sosial (social intelligence) efektif bila ditinjau dari segi kegunaan kelayakan ketepatan dan kemenarikan. Uji efektifitas pada kelompok terbatas dilakukan dengan rancangan singgle subject design dengan model A-B. Berdasarkan hasil uji coba penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan bahwa panduan kecerdasan sosial (social intelligence) dengan menerapkan teknik biblioterapi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan sosial siswa yang meliputi aspek kesadaran situasional (Situational Awareness) kemampuan membawa diri (Presence) kebenaran (Authenticity) kejelasan (Clarity) dan empati (Empathy) memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan kemampuan target behavior yang diinginkan. Peningkatan kemampuan pemahaman sikap dan perilaku kecerdasan sosial ke tujuh subyek ditunjukkan melalui meningkatnya mean level dan perubahan dari level central tendency trend dan latency tiap subyek pada tiap aspek kecerdasan sosial. Dengan meningkatnya data-data tersebut mengindikasikan bahwa panduan kecerdasan sosial (social intelligence) dengan menerapkan teknik biblioterapi efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman sikap dan tingkah-laku kecerdasan sosial siswa SMK.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56383

Actions (login required)

View Item View Item