Penerapan solution-focused brief therapy (SFBT) untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) siswa SMA: suatu embedded experimental design / Mulawarman - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan solution-focused brief therapy (SFBT) untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) siswa SMA: suatu embedded experimental design / Mulawarman

Mulawarman (2010) Penerapan solution-focused brief therapy (SFBT) untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) siswa SMA: suatu embedded experimental design / Mulawarman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Perubahan Terapeutik SFBT Harga Diri Embedded Experimental Design Fakta yang didapat dari hasil-hasil penelitian mengenai upaya meningkatkan harga diri (self-esteem) khususnya pada siswa SMA mengindikasikan perlunya upaya-upaya atau strategi-strategi untuk menangani remaja yang memiliki harga diri rendah secara efektif. Pada seting persekolahan dalam rangka membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa salah satu kegiatan yang dilakukan oleh konselor sekolah adalah memberikan layanan konseling terhadap para siswa. Dalam mewujudkan layanan konseling yang profesional di sekolah konselor diharapkan memiliki kemampuan untuk terampil menguasai dan mengaplikasikan strategi-strategi tertentu secara efektif dan efisien yang tentunya memperhatikan juga konteks dan kepribadian siswa. Dengan kata lain diperlukan waktu yang efektif dan efisien terutama ketika konselor melakukan intervensi-intervensi khusus melalui konseling dengan pendekatan-pendekatan tertentu Dalam upaya untuk melakukan konseling yang memperhatikan konteks waktu dan aplikatif terutama di seting persekolahan maka salah satu pendekatan konseling yang akan digunakan adalah Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). SFBT merupakan pendekatan terapi atau konseling yang memiliki konsep yang sederhana dan mudah pada sisi praktikalnya lebih difokuskan pada bagaimana mencari pemecahan (solusi) daripada diorientasikan pada masalah. Selain itu pendekatan SFBT menekankan pada kekuatan keberhasilan sumber-sumber daya dan harapan individu sebagai elemen yang berdayaguna dalam proses terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penerapan SFBT membuahkan perubahan terapeutik dalam meningkatkan harga diri (self-esteem) siswa SMA. Tujuan lain dari pengujian kemanjuran pendekatan SFBT adalah mengetahui sejauhmana tahap awal konseling SFBT membuahkan perubahan terapeutik pada konseli dan Mengetahui sejauh mana penerapan teknik-teknik spesifik pada konseling SFBT yang terintegrasi dengan tahap-tahap awal sampai terakhir mampu meningkatkan perubahan terapeutik yang mungkin sebelumnya telah terjadi sebagai dampak perwujudan tahap-tahap konseling SFBT. Dalam menjawab permasalahan penelitian digunakan rancangan penelitian Embedded Experimental Design. Dalam desain penelitian ini rancangannya bermanfaat untuk mengembangkan suatu treatment menguji proses dari sebuah intervensi atau tindak lanjut dari hasil eksperimen. Desain ini dapat diwujudkan melalui pemerolehan data yang bersifat kualitatif yang disertakan dalam desain eksperimental. Penelitian dilakukan pada subyek yang diklasifikasikan atas dua kelompok yaitu subyek eksperimentor dan subyek sasaran eksperimen. Dalam hal ini subyek eksperimentor adalah konselor dan sebagai subyek sasaran eksperimen adalah siswa SMA Laboratorium UM Malang yang menunjukkan gejala-gejala rendah harga diri. Hasil Penelitian ini dilihat dari hasil secara kuantitatif ditemukan bahwa ada perbedaan tingkat harga diri ketika siswa sebelum mendapatkan intervensi SFBT dan sesudah mendapatkan intervensi SFBT. Dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank test dimana nilai z hitung adalah -2 207 dimana p sebesar 0 027. Dengan kata lain intervensi SFBT mempunyai efek pada perubahan terapeutik untuk peningkatan harga diri (self-esteem) siswa. Pada sisi kualitatif dengan mendasarkan pada hasil analisis percakapan ditemukan bahwa penyataan atau tuturan konseli dari yang bersifat rendah harga diri berubah menjadi tinggi harga diri. Meskipun ada beberapa konseli yang perubahan berkutat pada tuturan dan sikap ataupun masih keinginan namun ada pula yang perubahannya diikuti pada perilaku. Selain itu pada analisis percakapan di sesi-sesi awal konseling konseli mereka merasa terbantu lebih nyaman dan mendapatkan pola pikir atau gambaran lebih jelas dari masalah yang mereka hadapi. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pengaplikasian teknik-teknik SFBT yang terintegrasi dalam faktor-faktor umum dalam proses terapeutik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56326

Actions (login required)

View Item View Item