Pengembangan inventori tata pandang (Worlddview) bagi siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di kota Malang / oleh Yuliati Hotifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan inventori tata pandang (Worlddview) bagi siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di kota Malang / oleh Yuliati Hotifah

Yuliati Hotifah (2009) Pengembangan inventori tata pandang (Worlddview) bagi siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di kota Malang / oleh Yuliati Hotifah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Adanya tingkat kesadaran diri siswa yang heterogen dalam lingkungan sekolah merupakan masalah tersendiri dalam layanan bimbingan dan konseling. Heterogenitas ini disebabkan adanya siswa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda baik dari segi keyakinan nilai-nilai dan bias-bias. Konselor tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan dasar konseling (basic counseling skills) tetapi juga memiliki kompetensi yang memadai. Kompetensi konselor yang harus dimiliki diantaranya adalah memahami worldview siswa/klien. Dengan mengetahui sudut pandang klien diharapkan konselor dapat melaksanakan konseling secara efektif. Karena dimensi worldview dapat memprediksi aspek psikologis yang meliputi self-concept emosi gaya atribusi dan relasionalitas. Fungsi psikologis ini mempengaruhi cara individu melihat dirinya dan lingkungan sekitarnya. Pengetahuan konselor tentang aspek-aspek psikologis yang dimiliki klien akan mempengaruhi proses konseling dalam hal assessment intervensi dan membangun hubungan dalam konseling. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan inventori worldview yang memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan konselor dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa. Inventori worldview yang dikembangkan menggunakan konstruk Sue dan Sue yang terdiri dari 4 aspek worldview yaitu pusat kendali internal (internal Locus of Control) pusat kendali eksternal (external locus of control) pusat tanggungjawab internal (internal locus of responsibility) dan pusat tanggungjawab eksternal (external locus of responsibility). Subyek pada uji permulaan terdiri dari 2 orang ahli yang berkompeten dalam bidang penelitian dan pengembangan inventori berlatar belakang pendidikan Doktor di bidang Bimbingan Konseling sedangkan uji lapangan utama terdiri dari 600 orang siswa SMAN dan SMKN di kota Malang. Inventori worldview yang dikembangkan mula-mula terdiri atas 150 item baik favourable maupun unfavourable. Melalui bobot nilai skala menggunakan metode summated ratings diperoleh 90 item yang memiliki nilai bobot skala dengan interval tetap dan 60 item memiliki bobot nilai dengan interval tidak tetap. Hasil uji validitas terhadap 90 item dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson diperoleh 136 item valid dan 2 item tidak valid dengan signifikansi p

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56076

Actions (login required)

View Item View Item