Pengembangan panduan pelatihan kesadaran jender untuk siswa SMP/oleh Anila Umriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan panduan pelatihan kesadaran jender untuk siswa SMP/oleh Anila Umriana

Anila Umriana (2009) Pengembangan panduan pelatihan kesadaran jender untuk siswa SMP/oleh Anila Umriana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan identitas jender terjadi pada setiap tahap perkembangan kehidupan manusia. Pada masa kanak-kanak individu mulai mengenal jenis kelaminnya sendiri dan dapat membedakan antara laki-laki dan perempuan kemudian berlanjut dengan adanya pengenalan tentang peran-peran masing-masing jenis kelamin yang disebut jender. Perkembangan identitas jender relatif konstan setelah memasuki usia dewasa awal (18-24 tahun). Pada saat seorang anak memasuki usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia sudah masuk ke dalam kelompok usia remaja yang sedang mengalami masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa dewasa. Banyak perubahan yang terjadi pada masa tersebut baik secara fisik maupun sosioemosional yang perlu mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan identitas jendernya. Pada masa remaja seorang anak mulai mencari bentuk identitas yang akan menjadi format pada perkembangan tahap selanjutnya. Karena itu pada masa tersebut diperlukan upaya untuk memberikan pemahaman tentang kesadaran jender sebagai bagian dari kesadaran diri (self awareness). Untuk mendukung proses ini diperlukan bimbingan berupa pelatihan untuk mencapai taraf kesadaran yang diperlukan. Pelatihan kesadaran jender ini dapat diberikan kepada siswa melalui bimbingan konseling di sekolah. Untuk membantu kerja konselor dalam menyelenggarakan pelatihan tersebut peneliti mengembangkan sebuah model pelatihan kesadaran jender. Model ini merupakan pedoman bagi konselor untuk melaksanakan pelatihan kesadaran jender bagi siswa SMP. Pelatihan ini dianggap tepat bagi siswa SMP mengingat perkembangan kognitif bagi seorang anak pada masa remaja telah berubah dari pemikiran operasional konkret menjadi pemikiran operasional formal yang mampu menganalisa berbagai persoalan maupun kejadian-kejadian di sekitar serta mampu membuat hipotesa secara logis analitis. Pengembangan panduan pelatihan kesadaran jender ini menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall (2003) yang terdiri atas tiga tahapan pengembangan yaitu pra pengembangan pengembangan dan pasca pengembangan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pra perkembangan adalah melakukan telaah literatur. Tahap pengembangan meliputi langkah-langkah menyusun draf panduan dengan merumuskan tujuan umum tujuan khusus mengembangkan alat evaluasi dan menentukan strategi pelatihan. Model yang digunakan dalam menyusun pelatihan ini mengadaptasi Model Relasional Pengembangan Kesadaran Jender (Relational Model of Gender Awareness Development-RMGAD). Tahap ini menghasilkan prototipe panduan pelatihan kesadaran jender yang berupa buku panduan untuk konselor panduan untuk siswa dan materi pelatihan. Tahap pasca pengembangan yaitu melakukan uji ahli uji kelompok kecil (konselor) dan uji kelompok terbatas (siswa). Hasil penilaian ahli dan konselor menunjukkan bahwa Panduan Pelatihan Kesadaran Jender (PPKJ) telah memenuhi kriteria akseptabilitas bila ditinjau dari aspek kegunaan kelayakan dan ketepatan. Setelah dilakukan revisi hasil uji ahli dan uji kelompok kecil selanjutnya dilakukan uji kelompok terbatas dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design dan analisa statistik non-parametrik Uji jenjang Bertanda Wilcoxon (The Wilcoxon Signed-ranks Test). Hasil analisa dari pretest dan posttest Pelatihan Kesadaran Jender yang dilakukan terhadap 12 orang siswa SMP Negeri 2 Jati Kudus menunjukkan adanya efektifitas pelatihan yang dapat dilihat dari signifikansi pada taraf 0.002 pada aspek pemahaman jender dan pengintegrasian jender. Peningkatan tersebut merupakan pengaruh dari pelatihan yang diikuti oleh 12 siswa tadi. Dengan kata lain Pelatihan Kesadaran Jender yang dirancang dalam PPKJ ini efektif untuk meningkatkan kesadaran jender siswa dan memiliki tingkat akseptabilitas sesuai dengan tujuan pengembangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/56072

Actions (login required)

View Item View Item