Purwanti, Yeni Dwi (2016) Hubungan kontrol diri dengan kompetensi interpersonal pada narapidana residivis kasus narkoba di Lapas Klas 1 Malang / Yeni Dwi Purwanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purwanti Yeni D. 2015. Hubungan Kontrol Diri dengan Kompetensi Interpersonal pada Narapidana Residivis Kasus Narkoba di Lapas Klas 1 Malang. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Sri Weni Utami M. Si (II) Diantini Ida Viatrie S.Psi M.Psi. Kata Kunci kontrol diri kompetensi interpersonal narapidana residivis kasus narkoba Hukuman pidana diberikan kepada individu yang melanggar sebuah norma yang ada di dalam lingkungan masyarakat dengan tujuan agar tidak terjadi pengulangan setelahnya. Tidak sedikit kasus yang terjadi bahwa mereka yang pernah mendapatkan hukuman kembali melakukan pelanggaran yang membuat mereka harus kembali menjalani hukuman di tempat yang sama. Selain kurangnya kontrol diri yang dimiliki hubungan komunikasi dengan keluarga dan lingkungan mereka seringkali tidak bisa dikategorikan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kompetensi interpersonal pada narapidana residivis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk jenis penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 54 orang yang berstatuskan narapidana residivis kasus narkoba di Lapas Klas 1 Malang. Instrumen yang digunakan berupa skala kontrol diri sejumlah 20 aitem (rxy 0 284 0 724) dengan reliabilitas sebesar 0 715. Sedangkan skala kompetensi interpersonal sejumlah 32 aitem (rxy 0 273 0 603) dengan reliabilitas sebesar 0 721. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini dihasilkan tiga kesimpulan yaitu (1) 40 74% subjek memiliki kontrol diri yang tinggi dan 59 26% subjek memiliki kontrol diri yang rendah (2) 40 74% subjek memiliki kompetensi interpersonal yang tinggi dan 59 26% subjek memiliki kompetensi interpersonal yang rendah (3) hubungan positif antara kontrol diri dengan kompetensi interpersonal (rxy 0 394 sig 0 003 0 05). Berdasarkan hasil dapat diartikan bahwa hipotesa diterima. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada pihak lapas untuk meningkatkan pembinaan kontrol diri kepada narapidana agar tidak terjadi pengulangan-pengulangan lagi setelah mereka menyelesaikan masa hukumannya. Kemudian bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang berpengaruh kepada kompetensi interpersonal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Feb 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/56059 |
Actions (login required)
View Item |