Konstruksi sosial peserta didik tentang seni batik Majapahit sebagai ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sooko / Karina Sudarmanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Konstruksi sosial peserta didik tentang seni batik Majapahit sebagai ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sooko / Karina Sudarmanto

Sudarmanto, Karina (2019) Konstruksi sosial peserta didik tentang seni batik Majapahit sebagai ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sooko / Karina Sudarmanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Sudarmanto Karina 2018. Konstruksi Sosial Peserta Didik Mengenai seni Batik Majapahit Sebagai Ekstrakurikuler di SMAN 1 Mojokerto. Skripsi Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) I Dewa Putu Eskasasnanda S. Ant M.A. (II) Dr. I Nyoman Ruja SU Kata kunci Konstruksi Sosial Kesenian Batik Mojopahit Ekstrakulikuler Kesenian yang dimiliki bangsa Indonesia sangat beraneka ragam keaneka ragam ini menunjukan kekayaan budaya yang unik dan tidak ternilai harganya. Usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam dunia pendidikan untuk pelestarian salah satunya memasukan kesenian daerah tersebut ke dalam ekstrakulikuler. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana karakteristik seni batik Majapahit sebagai ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sooko (2). Apa alasan yang melatarbelakangi seni batik Majapahit dipilih menjadi ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sooko (3). Bagaimana makna seni batik Majapahit bagi peserta didik sebagai ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sooko (4). Bagaimana bentuk konstruksi sosial pada peserta didik mengenai seni Batik Majapahit sebagai ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sooko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kulitatif prefektif konstruksi sosial. Kehadiran peneliti yaitu sebagai instrumen kunci dalam penelitian. Lokasi penelitian berada di SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Prosedur pengumpulan data yaitu melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data redusi data penyajian data penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakkan dengan perpanjangan keikutsertaan ketekunan keajegan pengamatan. Tahap penelitian yang dilakukan adalah tahap pra-lapangan tahap lapangan tahap analisis data dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) batik yang diproduksi di SMAN 1 Sooko merupakan batik temporer yang dihasilkan melalui kreativitas para siswa dan peserta didik tidak diharuskan untuk mempunyai kemampuan dalam membatik (2) momen eksternalisasi pada penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan awal siswa berasal dari sekolah dan juga keluarga. Momen objektivikasi berupa interaksi dan sosialisasi peserta didik dalam ekstrakulikuler seni batik Majapahit di SMA Negeri 1 Sooko. Momen internalisasi berupa aktualisasi makna dalam batik Majapahit ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didik (3) Makna dari Batik Majapahit dapat dilihat secara keseluruhan dan berdasarkan dari motif batik dan komponen-komponen warna. Saran dari peneliti selanjutnya adalah dapat mengkaji kesenian batik Majapahit menggunakan prefektif yang berbeda misalnya fenomenologi studi kasus serta menguhubungkan dengan nilai-nilai karakter maupun nilai-nilai pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55998

Actions (login required)

View Item View Item