Konstruksi sosial Ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Ulfa Miftahur Rohmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Konstruksi sosial Ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Ulfa Miftahur Rohmah

Rohmah, Ulfa Miftahur (2018) Konstruksi sosial Ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Ulfa Miftahur Rohmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Rohmah Ulfa Miftahur. 2018. Konstruksi Sosial Ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukamto M.Pd. M.Si (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant. M.A Kata Kunci Konstruksi Sosial Ritual 1 Suro Petilasan Sri Aji Joyoboyo Ritual 1 Suro dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh masyarakat Desa Menang untuk memperingati memuliakan dan memberi penghormatan kepada leluhurnya yang dianggap dapat mendatangkan keberkahan kepada manusia yang masih hidup. Penghormatan diwujudkan dengan cara ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Berdasarkan paparan data diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana asal-usul ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo (2) Bagaimana bentuk pelaksanaan ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo (3) Bagaimana konstruksi sosial makna ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan pada penelitian ini meliputi perpanjangan pengamatan penelitian ketekunan pengamatan penelitian. Hasil penelitian (1) Awal mula pelaksanaan ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo dimulai ketika Pamuksan selesai dipugar pada tahun 1976 yang diprakarsai oleh Yayasan Hondodento dari Yogyakarta. Sebelum adanya pemugaran masyarakat hanya melakukan ritual sedekah bumi. (2) Ritual 1 Suro memiliki 3 (tiga) tahap prosesi. Pertama tahap persiapan berupa pembentukan panitia dan dilanjutkan dengan mempersiapkan peserta inti ritual membersihkan batu manik yang berada di Loka Muksa. Kedua tahap pelaksanaan yaitu arak-arakan dari balai desa menuju ke Pamuksan. Ketiga tahap penutup yang dilakukan di Sendang Tirto Kamandanu. (3) Masyarakat Menang dapat memaknai ritual 1 Suro dikarenakan pengaruh dan dorongan yang berasal dari orang tua leluhur dan lingkungannya. Makna ritual 1 Suro yang ada di masyarakat Menang diyakini maupun dipercayai secara bersama-sama. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian tentang makna simbolik ritual 1 Suro di Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Banyaknya simbol-simbol pada ritual 1 Suro yang belum terungkap secara jelas serta makna yang terkandung di dalamnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55951

Actions (login required)

View Item View Item