Tradisi keleman di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Deny Yuniar Satriyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Tradisi keleman di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Deny Yuniar Satriyani

Satriyani, Deny Yuniar (2018) Tradisi keleman di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Deny Yuniar Satriyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Satriyani Deny Yuniar. 2018. Tradisi Keleman Di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Siti Malikah Towaf M.A Ph D (II) Dr.I Nyoman Ruja S.U Kata Kunci Kebudayaan Tradisi Keleman Pelestarian Sejarah Kearifan Lokal. Indonesia adalah negara yang kaya budaya dan suku bangsa. Hal ini menjadikan Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya suku adat istiadat yang diwariskan dari nenek moyang mereka dan masih dipertahankan hingga kini (Haryani 2013). Beragamnya suku yang ada juga ikut dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Suku-suku yang ada di Indonesia mempunyai beragam cara untuk mempersatukan masyarakatnya. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan budaya mereka. Budaya yang masih dipertahankan juga sebagai sarana untuk mempererat masyarakat. Menurut Koentjaraningrat (2009) kebudayaan memiliki tiga wujud. Yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide wujud kebudayaan sebagai suatu kompeks aktivitas dan wujud kebudayaan sebagai hasil karya manusia. Wujud kedua dari kebudayaan ialah aktivitas serta tindakan yang berpola dari manusia di dalam masyarakat. Tindakan yang berpola dari manusia salah satunya adalah tradisi. Beragam tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat hingga sekarang salah satunya ialah Tradisi Keleman. Tradisi Keleman ialah tradisi yang bertujuan agar Tuhan Yang Esa menurunkan hujan agar masyakarat bisa mengawali musim tanam padi. Tradisi Keleman salah satunya masih dilakukan oleh masyarakat Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang hingga sekarang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaiamanakah sejarah kearifan lokal Tradisi Keleman di Desa Peniwen (2) Bagaimanakah pelaksanaan Tradisi Keleman di Desa Peniwen (3) Bagaimanakah makna yang ada di dalam Tradisi Keleman di Desa Peniwen (4) Bagaimanakah masyarakat melestarikan Tradisi Keleman di Desa Peniwen pada generasi penerus . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Sejarah Kearifan Lokal Tradisi Keleman di Desa Peniwen adalah hingga bulan Oktober belum turun hujan dan Tradisi Keleman sudah menjadi Adat Desa Peniwen (2) Tradisi Keleman dilaksanakan di Balai Desa Peniwen pada tanggal 30 bulan Oktober tradisi ini juga diisi dengan penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan Kabupaten Malang seluruh warga Desa Peniwen diwajibkan hadir dan membawa makanan yang ditaruh dalam Encek (3) Tradisi Keleman tidak hanya sekedar meminta hujan turun melainkan bentuk ucapan syukur dari masyarakat atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa berikan dan diberikan keselamatan dalam beraktifitas. (4) Masyarakat melestarikan Tradisi Keleman dengan mengajarkan kepada anaknya untuk membuat Encek dan menceritakan sejarahnya. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti Tradisi Keleman dari kajian teori yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55946

Actions (login required)

View Item View Item