Peranan pekerja sosial di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam meminimalisir permasalahan HIV/AIDs di Kota Malang / Ryan Wahyu Oktawiguna - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan pekerja sosial di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam meminimalisir permasalahan HIV/AIDs di Kota Malang / Ryan Wahyu Oktawiguna

Oktawiguna, Ryan Wahyu (2018) Peranan pekerja sosial di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam meminimalisir permasalahan HIV/AIDs di Kota Malang / Ryan Wahyu Oktawiguna. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Oktawiguna Ryan Wahyu. 2017. Peranan Pekerja Sosial Di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam Meminimalisir Permasalahan HIV/AIDS Di Kota Malang. Skripsi Prodi Pendidikan IPS. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. I Nyoman Ruja S.U. (II) I Dewa Putu Ekasasnanda S. Ant. M.A Kata Kunci Pekerja Sosial KPA Kota Malang HIV/AIDS Stigma Insiden infeksi atau penularan HIV baru terus terjadi jumlah kasusnya HIV/AIDS pun semakin bertambah. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Malang. Pemerintah Kota Malang bekerjasama dengan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS). Dalam melaksanakan tugasnya KPA memiliki banyak kesulitan terutama akibat adanya stigma masyarakat terhadap orang yang mengidap HIV/AIDS. KPA dalam melaksanakan tugasnya memerlukan keberadaan pekerja sosial. Pekerja sosial ikut terlibat dalam KPA agar permasalahan HIV/AIDS dapat diatasi secara menyeluruh dan efektif. Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah (1) Apa motivasi pekerja sosial untuk terlibat dan bergabung dengan KPA dalam upaya meminimalisir permasalahan HIV/AIDS di Kota Malang (2) Bagaimana cara yang dilakukan pekerja sosial dalam upaya meminimalisir permasalahan HIV/AIDS di Kota Malang (3) Apa saja tantangan yang dihadapi pekerja sosial dalam upaya meminimalisir permasalahan HIV/AIDS di Kota Malang . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan purposive. Informan pendukung yaitu KPA Kota Malang dan ODHA. Informan kunci yaitu pekerja sosial yang tergabung di Yayasan IGAMA Yayasan Paramitra dan Yayasan Sadar Hati. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pekerja sosial di Kota Malang memiliki motivasi yang berbeda-beda akan tetapi hampir tanpa kecuali para pekerja sosial menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. (2) Berbagai cara yang dilakukan pekerja sosial di Kota Malang diantaranya yaitu melalui program penjangkauan kepada masyarakat maupun kelompok berisiko tertular yang tertutup para pekerja sosial menemani dan mendampingi pada ODHA mengadakan pelatihan untuk masyarakat umum agar terbentuknya warga peduli AIDS dan mengupayakan tersedianya sarana pendidikan dan life skill pada ODHA dan kelompok perilaku berisiko tertular. (3) Tantangan yang dihadapi para pekerja sosial adalah kendala komunikasi stigma dan diskriminasi oleh masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pekerja sosial peduli terhadap permasalahan HIV/AIDS di Kota Malang. Berbagai cara yang dilakukan pekerja sosial dan tantangan yang dihadapinya dalam meminimalisir permasalahan HIV/AIDS. Dengan demikian perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pentingnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang HIV/AIDS di Kota Malang. Jika masyarakat paham tentang HIV/AIDS maka stigma dan diskriminasi dari masyarakat terhadap HIV/AIDS akan hilang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55926

Actions (login required)

View Item View Item