Anggraini, Mega Dwi (2018) Konstruksi sosial siswa kelas bakat dalam mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Malang tahun ajaran 2016/2017 / Mega Dwi Anggraini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Anggraini Mega Dwi. 2017. Konstruksi Sosial Siswa Kelas Bakat Dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Malang Tahun Ajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sukamto M.Pd. M.Si (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant M.A Kata Kunci Konstruksi Sosial Siswa Kelas Bakat Mata Pelajaran IPS Kesuliatan belajar Upaya Guru IPS. Konstruksi sosial ialah suatu proses pemaknaan yang dilakukan oleh setiap individu terhadap lingkungan dan aspek diluar dirinya yaitu makna subjektif dan realitas objektif didalam kesadaran orang yang menjalani aktivitas kehidupan seharihari. Tahap-tahap yang akan dilalui individu yaitu tahap-tahap dalam konstruksi sosial ada proses eksternalisasi obyektivasi dan internalisasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sejarah dibukanya kelas bakat di SMP Negeri 4 Malang 2) Bagaimana konstruksi sosial siswa kelas bakat dalam mata pelajaran IPS 3) Adakah kesulitan siswa kelas bakat dalam belajar mata pelajaran IPS 4) Apa upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas bakat pada mata pelajaran IPS Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Malang Jalan Veteran no 37 Malang. Informan pendukung adalah wakakurikulum dan wakahumas SMPN 4 Malang. Informan kunci adalah guru IPS kelas VII dan siswa kelas bakat VII G H I SMPN 4 Malang. prosedur pengumpulan data yaitu wawancara observasi dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini siswa kelas bakat kelas VII G H I di SMPN 4 Malang kurang memiliki antusias pada mata pelajaran IPS karena siswa kelas bakat diberikan pemahaman oleh orangtua tentang mata pelajaran IPS tidak penting dan IPS juga tidak masuk dalam UNAS serta siswa kelas bakat dituntut untuk berperstasi pada bakat yang mereka pilih. Selain pemahaman dari orangtua siswa kelas bakat juga kurang berinteraksi dengan guru pada saat KBM berlangsung. Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan yang dialami siswa sebagian besar karena metode yang digunakan adalah metode yang selalu sama dengan materi-materi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan adanya interkasi dengan siswa dilakukan lebih agar siswa dapat terdorong untuk mengikuti pembelajaran IPS di dalam kelas. Guru memerlukan pelatihan media dan model pembelajaran serta guru hendaknya menganti pemahaman dari siswa tentang mata pelajaran IPS. Guru juga diharapkan membuat inovasi pada kelas. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai sejarah pembukaan kelas bakat serta lebih memperhatikan sikap siswa terhadap mata pelajaran lain.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Jan 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55922 |
Actions (login required)
 |
View Item |