Pariwisata tradisional rumah adat Mbaru Niang di Dusun Wae Rebo Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur / Celina Dwi Oktaviani Umbung - Repositori Universitas Negeri Malang

Pariwisata tradisional rumah adat Mbaru Niang di Dusun Wae Rebo Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur / Celina Dwi Oktaviani Umbung

Umbung, Celina Dwi Oktaviani (2018) Pariwisata tradisional rumah adat Mbaru Niang di Dusun Wae Rebo Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur / Celina Dwi Oktaviani Umbung. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Umbung Oktaviani Dwi Celina. 2017. Pariwisata Tradisional Mbaru Niang di Dusun Wae Rebo Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Prodi Pendidikan IPS. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dra. Hj. Siti Malikhah Towaf M.A Ph.D (II) Dr. I Nyoman Ruja S.U Kata Kunci Pariwisata Tradisional Mbaru Niang Wae Rebo Dusun Wae Rebo terletak di desa Satar Lenda Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dusun Wae Rebo sangat terkenal karena memiliki Mbaru Niang sebagai objek wisata tradisional. Mbaru Niang berhasil mendapat penghargaan Award of Exellence dari organisasi pendidikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB UNESCO kawasan Asia Pasifik pada tahun 2012 di Bangkok. Mbaru Niang sebagai objek wisata tradisional memiliki daya tarik karena hanya berjumlah tujuh rumah. Rumah adat Mbaru Niang bukan hanya sekedar rumah yang menggambarkan kebudayaan fisik suatu masyarakat akan tetapi memiliki sejarah bagian-bagian dan makna simbolik yang melekat dalam kehidupan masyarakat Wae Rebo. Kehidupan masyarakat Wae Rebo dengan tujuh rumah adat yang sangat khas mendapat perhatian wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Proses pembuatan rumah adat Mbaru Niang hanya memanfaatkan bahan-bahan dari alam dan tanpa menggunakan paku. Masih banyak hal yang sangat unik di dusun Wae Rebo untuk itu peneliti mengambil beberapa fokus penelitian diantaranya yaitu tentang (1) bagaimana sejarah rumah adat Mbaru Niang (2) bagaimana kegiatan wisata tradisional rumah adat Mbaru Niang (3) bagaimana proses pembuatan rumah adat Mbaru Niang dan makna simbolik dari bagian-bagian Mbaru Niang . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive. Prosedure pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) nenek moyang masyarakat Wae Rebo yaitu Maro adalah orang Minangkabau Sumetera. Masyarakat Wae Rebo mempunyai ungkapan neka hemong kuni agu kalo yang menjadi nilai dan norma dalam kehidupan dan mempunyai makna Wae Rebo sebagai tanah kelahiran tanah pusaka yang tidak dapat dilupakan. (2) Kegiatan wisata tradisional yang dilakukan selama berada di dusun Wae Rebo yaitu melihat dan mempelajari arsitektur Mbaru Niang (something to see) belajar menenun kain cura (something to do) dan membeli oleh-oleh khas masyarakat Wae Rebo seperti kain tenun cura miniatur Mbaru Niang dan barang khas lainnya (something to buy) (3) Pembangunan rumah adat Mbaru Niang adalah rumah dngan system knock down proses pembuatan Mbaru Niang memanfatakan bahan-bahan dari alam dengan proses ritual penti dan adat memberi makan leluhur (teing hang). Mbaru Niang mempunyai bagian diantaranya Ngando tiang bangkok buku bambu wehang pintu masuk tiang pondasi lutur atau tenda lantai satu (1) lobo (2) lentar (3) lempa rae (4) dan hekang kode (5). Masing-masing bagian Mbaru Niang mempunyai makna simbolik. Kesimpulan Dusun Wae Rebo merupakan tempat pariwisata tradisional rumah adat dengan Mbaru Niang sebagai objek wisata yang banyak diminati wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan saran yang bisa diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu bagi pemerintah agar tetap bekerjasama bersama masyarakat membangun pariwisata Mbaru Niang dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti kampung Kombo sebagai tempat kedua bagi masyarakat Wae Rebo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55920

Actions (login required)

View Item View Item