Dewi, Rahmawati (2017) Konstruksi sosial mitos Telaga Rambut Monte sebagai kearifan lokal masyarakat Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar / Rahmawati Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dewi Rahmawati. 2017. Konstruksi Sosial Mitos Telaga Rambut Monte Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukamto M.Pd. M.Si. (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant. M.A Kata Kunci Konstruksi Sosial Mitos Telaga Rambut Monte Kearifan Lokal Kearifan lokal tidak dapat terlepas dari kebudayaan masyarakat yang mendukungnya seperti halnya Desa Krisik Kecamatan Gandusari ini mempunyai sebuah tempat wisata yaitu Telaga Rambut Monte. Tempat wisata ini terkenal tentang mitos telaganya yang dipercaya dapat memberikan manfaat tertentu. Masyarakat menganggap mitos Telaga Rambut Monte benar adanya bahwa ikan yang hidup ditelaga tersebut tidak diperbolehkan diambil. Masyarakat mempunyai berbagai tindakan yang dianggapnya baik adanya keyakinan pada masyarakat tentang Telaga Rambut Monte dan mitos merupakan realitas objektif. Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah Telaga Rambut Monte Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar (2) Bagaimana konstruksi sosial mitos Telaga Rambut Monte Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar (3) Apa bentuk kearifan lokal adanya mitos di Telaga Rambut Monte Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskrisptif. Pengumpulan data menggunakan observasi dokumentasi dan wawancara mendalam. Informan pendukung adalah Kepala Desa serta perangkat Desa Krisik. Juru kunci dan masyarakat Desa Krisik sebagai informan kunci. Analisis data menggunakan teknik analisis data model interaktif (Miles dan Huberman 1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah Telaga Rambut Monte ada sejak jaman Majapahit. Dimana kala itu Mbah Monte mengutuk Rahwana dan naga berbentuk batu yang menyerupai monyet berambut gimbal karena kalah bertarung. Kemudian masyarakat menyebutnya Candi Rambut Monte. (2) Mitos Telaga Rambut Monte tidak terlepas dari konstruksi sosial yang dibentuk oleh masyarakat yang tutun temurun. (3) Bentuk kearifan lokal adanya mitos di Telaga Rambut Monte yaitu nyadran bersih desa doa lintas agama dan larung wedhus kendiht. Keempat kegiatan tersebut mendorong masyarakat menyebabkan kerukunan menjalin tali persaudaraan menghormati leluhur dan toleransi umat beragama. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masyarakat Desa Krisik mempercayai terkait kisah keberadaan Telaga Rambut Monte yang ada pada jaman Majapahit. Masyarakat perlu untuk mempertahankan kisah Telaga Rambut Monte yang merupakan destinasi yang khas di Desa Krisik. Dengan demikian perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kisah Telaga Rambut Monte keseluruhan dengan perspektif yang berbeda. ABSTRACT Dewi Rahmawati. 2017. Social Construction Monte s Hair Myth as Local Wisdom of Krisik Village Gandusari Subdistrict Blitar Regency Sarjana Thesis Social Studies Education. Faculty of Social Science State University of Malang. Advisor (I) Dr. GM. Sukamto M.Pd. M.Si. (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant. M.A. Keywords Social construction Rambut Monte Myth Local wisdom Local wisdom can not be separated from the culture of people who support it as well as Krisik Village Gandusari Subdistrict has a tourist spot that is Telaga Rambut Monte. This famous tourist spot about the myth of the telaganya is believed to provide certain benefits. Society considers myth Telaga Rambut Monte is true that the live fish soil is not allowed to be taken. Society has a variety of actions that are considered good the belief in the community about Monte s Hair and myth is an objective reality. The problems that become the focus in this study are (1) How is the history of Monte Village Village Krisand Gandusari Blitar Regency (2) How is the social construction of the myth of Monte Village Village Krisand Village Gandusari Blitar Regency (3) What is the form of local wisdom of the myth in Telaga Rambut Monte Krisik Village Gandusari Subdistrict Blitar Regency This study used a qualitative approach with the type of descriptive research. Data collection uses observation documentation and in-depth interviews. Supporting informants are the Village Head and the Krisik Village Tool. Interpreter and Krisik Village community as key informants. Data analysis using interactive model data analysis techniques (Miles and Huberman 1992). The results showed that (1) History of Monte Hair Lake existed that is at the time of Majapahit. Where at that time Mbah Monte cursed Rahwana and dragon-shaped stone that resembles a dreadlocked monkey for losing a fight. Then people call it Monte Bath Temple. (2) Monte s Hair Myth is inseparable from the social construction formed by the hereditary community. (3) Form the local wisdom of the myth in Telaga Rambut Monte ie nyadran clean village interfaith prayer and larhus wedhus kendiht. These four activities encourage people to bring about harmony forge ropes respect for ancestors and religious tolerance. The conclusion of this research is Krisik Village people believe related to the story of existence of Monte Hair that existed in Majapahit era. However people need to keep the Monte Rambut Lake story which is a typical destination in Krisik Village. Thus there is a need for further research into the story of Monte Monte s Total Lakes with different perspectives.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Oct 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55910 |
Actions (login required)
 |
View Item |