Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui model problem based learning dan pertanyaan socratik di SMP Negeri 11 Malang / Nur Ainun Jariyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui model problem based learning dan pertanyaan socratik di SMP Negeri 11 Malang / Nur Ainun Jariyah

Jariyah, Nur Ainun (2017) Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui model problem based learning dan pertanyaan socratik di SMP Negeri 11 Malang / Nur Ainun Jariyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Jariyah Nur Ainun. 2017. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Problem Based Learning dan Pertanyaan Socratik di SMP NEGERI 11 MALANG. Skripsi Prodi S1 Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Siti Malikah Towaf M.A. Ph.D (II) Dr. I Nyoman Ruja S.U Kata kunci kemampuan berpikir kritis pembelajaran IPS model Problem Based Learning pertanyaan socratik. Berdasarkan hasil pretest kemampuan berpikir kritis siswa yang peneliti lakukan di kelas VII C dan D SMP NEGERI 11 MALANG dapat diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis siswa rendah. Siswa kesulitan dalam memberikan argumen belum dapat menyimpulkan dan kesulitan menjawab pertanyaan. Aktivitas belajar siswa belum terlibat aktif dalam berpikir kritis. Pembelajaran yang dilakukan guru dengan cara memberikan soal dan menugaskan siswa untuk merangkum. Kesempatan siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan dasar berpikir logis dan kritis masih terhambat oleh situasi pembelajaran yang hanya berisi penyampaian materi. Oleh karena itu dalam penelitian ini diterapkan model Problem Based Learning dan pertanyaan socratik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP NEGERI 11 MALANG. Rumusan masalah penelitian ini (1) Bagaimana penerapan model Problem Based Learning dan pertanyaan Socratik dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis (2) Apakah penerapan model Problem Based Learning dan pertanyaan Socratik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa (3) Apakah terdapat perbedaan signifikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model Problem Based Learning dan pertanyaan Socratik lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional pada kelas kontrol . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan 2 teknik yaitu (1)Tes (2) Angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan signifikan setelah diterapkan model model Problem Based Learning dan pertanyaan Socratik. Berdasarkan hasil pretest pada kelas eksperimen diperoleh hasil hanya siswa tuntas. Pada postest 72% siswa yang tuntas.Kemudian uji hipotesis dua sampel independen (tidak berkolerasi) diperoleh thitung t(0.0095)(60) yaitu thitung 2 843. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara kemamapuan berpikir kritis siswa dengan model Problem Based Learning dan pertanyaan Socratik pada kelas eksperimen dibandingkan pembelajaran dengan metode ceramah pada kelas kontrol. Saran yang diberikan adalah model Problem Based Learning dan pertanyaan socratik dapat menjadi alternatif penerapan model pembelajaran untuk mata pelajaran IPS. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan pertanyaan socratik untuk dapat digunakan pada model pembelajaran lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55889

Actions (login required)

View Item View Item