Yamuntsemuslem, Isahaja Danoor (2017) Persepsi siswa SMP Negeri 02 Malang terhadap kenakalan geng remaja di sekolah / Isahaja Danoor Yamuntsemuslem. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Yamuntsemuslem Isahaja Danoor. 2016. Persepsi Siswa SMP Negeri 02 Malang Terhadap Kenakalan Geng Remaja Di Sekolah. Skripsi Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri malang. Pembimbing (I) I Dewa Putu Eskasasnanda S. Ant M.A. (II) Dra. Siti Malikhah Towaf M. A Ph.D. Kata Kunci Kenakalan Remaja Geng Remaja Persepsi Siswa Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin moderen pendidikan tentunya sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri sudah banyak didirikan lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Lembaga pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah wadah bagi manusia untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Selain untuk menimba ilmu lembaga pendidikan juga sebagai tempat untuk mendidik moral dan etika manusia untuk menjadi lebih baik. Namun sangat disayangkan dengan adanya globalisasi perilaku menyimpang masih sering terjadi dalam lingkungan sekolah. Salah satu tidakan menyimpang tersebut ialah perilaku kenakalan remaja yang dilakukan oleh geng. Geng remaja tersebut sering melakukan tindakan menyimpang di sekolah seperti tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) Membolos merokok. Penelitian ini memunculkan beberapa rumusan masalah antara lain adalah (1) Bagaimanakah latar belakang munculnya geng remaja di sekolah (2) Apa saja macam kegiatan yang dilakukan geng remaja di sekolah (3) Bagaimanakah persepsi siswa terhadap kenakalan geng remaja (4) Apa sajakah upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kenakalan geng remaja di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Geng remaja yang terbentuk di sekolah dilatar belakangi karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di sekolah selain itu geng remaja juga terbentuk karena merasa ada kecocokan dan rasa ingin bersosialisasi dengan lingkungan sekitar (2) Geng remaja di sekolah biasanya melakukan kegiatan yang bersifat positif dan negatif. Kegiatan yang positif meliputi bermain game bersama bercanda bersama makan di kantin bersama bermain bola bersama sedangkan kegiatan negatif meliputi Sering tidak mengerjakan PR Sering membolos/ kabur saat pelajaran dan merokok (3) Geng remaja mendapat persepsi dan respon yang negatif dari siswa non geng geng remaja kurang disukai dan dikucilkan oleh siswa non geng karena perilaku yang negatif. Namun geng juga membawa keuntungan bagi anggotanya yaitu dapat memberikan rasa aman dan sebagai hiburan saat di sekolah. (4) Guru melakukan upaya pencegahan dan pembinaan serta sanksi untuk mengatasi kenakalan geng remaja. Saran yang dianggap dapat bermanfaat yakni guru sebagai fasilitator dapat bekerja sama dengan wali murid untuk memperhatikan tumbuh kembang anak.Guru juga diharapkan dapat menghimbau wali murid agar peduli dan selalu mengawasi perilaku anak ketika di sekolah maupun di luar sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |