Diniarti, Putri (2016) Tradisi bersih desa Sumbergedong serta keterkaitan dalam mata pembelajaran IPS SMP/MTs / Putri Diniarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Diniarti Putri. 2016. Tradisi Bersih Desa Sumbergedong serta Keterkaitandalam Mata Pelajaran IPS SMP/MTs. Skripsi Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. GM. Sukamto M.Pd M.Si. (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant M.A. Kata Kunci Tradisi bersih Desa Sumbergedong mata pelajaran IPS Bersih Desa Sumbergedong merupakan suatu tradisi yang diyakini warga Sumbergedong sebagai pengingat perjuangan para pendiri Desa Sumbergedong terdahulu yang sudah berjasa membangun Desa Sumbergedong hingga bisa seperti saat ini. Peneliti berinisiatif melakukan penelitian untuk mengungkap makna-makna yang terkandung dalam kegiatan bersih Desa Sumbergedong. Selain itu mengetahui perkembangan dalam pelaksanaan tradisi bersih Desa Sumbergedong. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahkualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Kehadiran peneliti sebagai partisipan. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Sumbergedong Trenggalek. Jumlah narasumber ada enam orang yaitu Lurah Desa Sumbergedong juru kunci belik(sumber air) sesepuh Desa Sumbergedong guru IPS SMPN 5 Trenggalek anggota dari komunitas pemuda sumbergedong dan tokoh masyarakat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dokumentasi dan juga triangulasi atau gabungan dari ketiga teknik. Berdasarkan penelitian bersih Desa Sumbergedongdapat diperoleh kesimpulan bahwapemberian nama desa dengan nama Sumbergedong (Sumber yang digedong) karena digunakan sebagai pengingat bahwasannya di situ terdapat belik yang ditemukan oleh Patih Singojoedo. Pelaksanaan ritual bersih desa Sumbergedong dilaksanakan setahun sekali dan menurut penanggalan Jawa yaitu pada bulan Selo harinya Jumat Kliwon. Diadakannya bersih desa yakni untuk mengingat perjuangan para pendiri Desa Sumbergedong sebagai sarana silaturahmi antar warga yang biasanya jarang bertemu dan juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kelurahan Sumbergedong. Perkembangan dalam pelaksanaan bersih Desa Sumbergedong sebelum tahun 2011 yakni istigosah di Balai Desa acara inti dilakukan di belik dan petani membawa nasi tumpeng dari batang pisang tempatnya berbentuk kotak panjang diberi nasi lodho selain itu juga diadakan yasinan bersama teman-teman petani. Pelaksanaan bersih desa Sumbergedong setelah tahun 2011 yakni terdapat tambahan kegiatan yaitu arak-arakan. Keterkaitan Bersih Desa Sumbergedong dengan mata pelajaran IPS di SMP/Mts yakni dapat dijadikan sebagai contoh bahan ajar materi terkait kebudayaan-kebudayaan daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang diberikan adalah (1) bagi pemerintah Kabupaten Trenggalek hendaknya agar terus mendukung dan turut memfasilitasi kegiatan bersih Desa Sumbergedong supaya tradisi dapat tetap bertahan meskipun semakin berkembangnya zaman yang dapat mempengaruhi eksistensi budaya daerah. (2) Bagi Kelurahan Sumbergedong hendaknya menghimbau warga Sumbergedong yang bertempat tinggal di sekitar belik agar teteap menjaga kelestarian belikdengan menanami pohon-pohon yang mampu menyimpan air.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 26 Aug 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55861 |
Actions (login required)
 |
View Item |