Makna simbolik wayang topeng Panji Asmorobangun studi: di sanggar Asmorobangun Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Iin Roifatul Zanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna simbolik wayang topeng Panji Asmorobangun studi: di sanggar Asmorobangun Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Iin Roifatul Zanah

Zanah, Iin Roifatul (2016) Makna simbolik wayang topeng Panji Asmorobangun studi: di sanggar Asmorobangun Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Iin Roifatul Zanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Zanah IinRoifatul. 2016. MaknaSimbolikWayangTopengPanjiAsmorobangunStudi Di SanggarAsmorobangun Dusun KedungmonggoDesaKarangpandanKecamatanPakisajiKabupaten Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. GM. Sukamto M.Pd M.Si (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant M.Ant. Kata Kunci Makna Simbolik Kesenian Wayang Topeng Panji Asmorobangun Desa Karangpandan. Indonesia memiliki kebudayaan yang beranekaragam. Setiap kebudayaan memiliki isi pokok yang meliputi tujuh unsur yang salah satunya kesenian. Salah satu bagian dari kebudayaan yang telah diwariskan di lingkungan masyarakat jawa adalah kesenian Wayang Topeng.KesenianWayangTopengtaklepasdarisimbol-simbolbudayaJawa yang nampakpadagerakan pakaian dantopeng yang dikenakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah Wayang Topeng di Dusun Kedungmonggo (2) Bagaimana karakteristik Wayang Topeng Panji Asmorobangun di Dusun Kedungmonggo (3) Apa nilai-nilai yang terkandung dalam tokoh Wayang Topeng Panji Asmorobangun di Dusun Kedungmonggo Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kehadiran peneliti sebagai instrumen utama penelitian. Lokasi penelitian terletak di Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Pemilihan informan dilakukan melalui purposive sampling. Prosedur pengumpulan data dengan observasi wawancara mendalam dan dokumentasi. Model analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yaitu (1) Sejarah Wayang Topeng di Dusun Kedungmonggo sudah ada sejak tahun 1900 pada masa Mbah Serun tetapi perkumpulan seni ini mulai redup. Padatahun 70an perkumpulanseniWayangTopengmulaidirintiskembaliolehMbahKarimoen yang merupakancucudariMbahSerun. KegigihannyadalammelestarikankesenianWayangTopengmembuahkanhasil kesenianWayangTopeng di Dusun Kedungmonggohinggasaatiniterjagakelestariannya bahkansudahmemasukigenerasike lima yaituBapakHandoyo (2) karakteristik WayangTopengPanjiAsmorobangunterlihatdaribentukvisualisasitopeng yang dikenakan. BentukalisBlarakSineret bentukmataLiyepan hidungPangotan kumis KucingAnjlok bibirDlimoMletek daguUdanGrimis JambangKembangNjuwet JamangMrapatJithok UrnaMelati SumpingMinangkoro. (3) nilai-nilai yang terdapat dalam tokohWayangTopengPanjiAsmorobangunyaitunilai moral dannilaiestetik. Nilai moral mencangkupnilaikepahlawanan keberanian kejujuran kesabaran kerjakeras. Selainnilaitersebut juga terdapatnilaipendidikan nilaipercayadiri nilaitanggungjawabdannilaisosial. Saran bagi peneliti selanjutnya karenadalampenelitianinihanyamampumengkajisatutokohWayangTopengdiharapkanpenelitianselanjutnyamampumengkaji diluarkajianpeneliti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55853

Actions (login required)

View Item View Item