Wayang dan nelayan (studi konstruksi sosial tradisi pertunjukan wayang kulit bagi kehidupan nelayan Desa Campurejo Kec. Panceng Kab. Gresik / Shofi Maulina Haji - Repositori Universitas Negeri Malang

Wayang dan nelayan (studi konstruksi sosial tradisi pertunjukan wayang kulit bagi kehidupan nelayan Desa Campurejo Kec. Panceng Kab. Gresik / Shofi Maulina Haji

Haji, Shofi Maulina (2016) Wayang dan nelayan (studi konstruksi sosial tradisi pertunjukan wayang kulit bagi kehidupan nelayan Desa Campurejo Kec. Panceng Kab. Gresik / Shofi Maulina Haji. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Haji Shofi Maulina. 2016. Wayang dan Nelayan (Studi Konstruksi Sosial Tradisi Pertunjukan Wayang Kulit Bagi Kehidupan Nelayan Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik). Skripsi. Prodi Pendidikan IPS. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. GM. Sukamto M.Pd. M.Si (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant. M.A. Kata Kunci Tradisi Konstruksi Sosial Wayang Kulit Nelayan Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik salah satu daerah yang masih melestarikan wayang kulit. Desa tersebut hingga kini masih melakukan tradisi pertunjukan wayang kulit setiap tahunnya yang dilakukan satu tahun sekali. Nelayan setempat berpandangan bahwa dengan dilaksanakannya pertunjukan wayang kulit dapat memberikan keuntungan dalam kehidupannya dan bahkan pada zaman dahulu ada beberapa sesaji yang digunakan untuk dibawa ke tengah laut. Rumusan masalah penelitian ini (1) Bagaimana pandangan (konstruksi sosial) nelayan mengenai tradisi pertunjukan wayang kulit Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik (2) Bagaimana kondisi kehidupan nelayan sesudah dilaksanakan tradisi pertunjukan wayang kulit Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik (3) Apa nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pertunjukan wayang kulit bagi nelayan Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.Peneliti menggunakan teori konstruksi sosial karena dengan menggunakan teori konstruksi sosial ini peneliti dapat menggali data atau informasi dari partisipan tentang makna-makna yang dibangun berdasarkan pandangan atau dunia atau prespektif yang tengah partisipan tafsirkan. Sumber data menggunakan dua jenis data berdasarkan sumbernya yaitu sumber data primer dan sekunder. Prosedur Pengumpulan Data observasi wawancara dan dokumentasi. Model analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data tahap reduksi data tahap reduksi data tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan meningkatkan ketekunan. Hasil penelitian Momen eksternalisasi dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa para nelayan menyesuaikan diri dengan budaya yang ada sejak masa nenek moyang di wilayah setempat yaitu tradisi pertunjukan wayang kulit berdasarkan tafsir subyekif masing-masing.Momen objektivasi terdapat proses interaksi dan komunikasi antar individu maupun kelompok dengan menggunakan simbol-simbol yang maknanya dapat dipahami bersama melalui proses belajar. Momen internalisasi masyarakat memiliki kecenderungan untuk melakukan penyelarasan dengan orang lain atau kelompok mengenai tradisi tersebut. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji pudarnya kepercayaan-kepercayaan masyarakat nelayan sekarang terhadap tradisi pertunjukan wayang kulit di Desa Campurejo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55846

Actions (login required)

View Item View Item