Umulaili, Inka Eva (2019) Pengembangan pemberdayaan diri masyarakat berbasis potensi lokal industri dupa Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Inka Eva Umulaili. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Umulaili Inka Eva. 2019. Pengembangan Pemberdayaan Diri Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Industri Dupa Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Irawan M.Hum Kata Kunci Pengembangan Pemberdayaan Diri Industri Dupa Diskusi Berbasis Masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pengembangan pemberdayaan diri masyarakat industri Dupa di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses produksi dan distribusi industri dupa ratus di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang (2) Bagaimanakah proses bantuan pengelolaan CSR dari PT.Pertamina oleh Kelompok Tani di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang (3) Bagaimanakah peran pemerintah desa dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat pengrajin dupa di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menguraikan realitas sosial masyarakat. Subyek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan pengutamaan tujuan berdasarkan kriteria Sekretaris Desa Ketua Kelompok Tani Ketua BPD pemilik dan karyawan industri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi wawancara dan dokumentasi. Validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber metode teori dan penyidik. Proses analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini (1) Masyarakat memiliki potensi matapencaharian industri dupa yang berkembang pesat yakni sebagai pemasok dupa di Bali dengan omset produksi minimal 6 ton per pekan. (2) Lembaga kemasyarakatan kelompok tani menunjukkan progres kegiatan setiap tahun yakni berawal dari Kelompok Tani Subur dengan proyek sumber mata air pada tahun 2010 Kelompok Tani Andini dengan penanaman bibit bambu pada tahun 2014 dan Kelompok Tani Abadi mengelola bantuan CSR dari PT.Pertamina berupa mesin mixer pada tahun 2015 dan menerima kembali berupa mesin pencetak dupa pada tahun 2016. (3) Pemerintahan Desa mampu memberikan fasilitas berupa penampungan aspirasi masyarakat pada periode Juni-Desember dengan tujuan mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat serta pemecahan dengan solusi yang dianggap paling tepat. (4) Bentuk modal sosial yang dimiliki masyarakat pertama bonding merupakan modal sosial berupa kepercayaan imbal balik kesukarelaan di dalam masyarakat homogen yakni industri dupa dengan ruang lingkup keluarga saudara dan tetangga. Kedua bridging merupakan modal sosial berupa pertukaran informasi luas rasa dorongan berjuang tinggi tanggung jawab dan kerjasama antar anggota di dalam organisasi kemasyarakatan kelompok tani. Ketiga linking merupakan modal sosial berupa jaringan relasi yang difasilitasi pemerintah desa ii dalam pertemuan musyawarah yang menghasilkan salah satunya yakni usulan mengajukan dana dengan pihak-pihak ekstern kelompok atau luar yaitu Dinas Kehutanan dan PT. Pertamina yang mampu memberikan dorongan lebih bagi terlaksananya aksi kegiatan pengembangan diri masyarakat kearah berdaya. Saran dari penelitian ini (1) masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kegiatan manajemen keuangan yang akan berpengaruh kepada hasil produksi (2) pada pemerintah desa diharapkan lebih memperhatikan pemeliharaan arsip desa dengan memberikan ruangan khusus pada setiap arsip desa serta meningkatkan intensitas dalam pengbaruan data profil desa (3) pada peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengkaji aspek kegiatan pemberdayaan industri khususnya pada tahap distribusi yakni pemilihan pasar yang berada jauh di luar kota yaitu Bali. Kemudian aspek jumlah jenis dan ragam dari pengepul di Bali yang hanya menerima produk dupa setengah jadi. Hal ini berkaitan pula dengan rencana dan kendala masyarakat dalam mengembangkan hasil produksi berupa bahan jadi dengan sudah dilakukan proses wewangian dan dalam pengemasan siap jual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 May 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55819 |
Actions (login required)
View Item |