Transformasi tradisi begawe dalam perkawinan suku Sasak di Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata Kabupaten Praya Lombok Tengah / Midya Aulia Nisak - Repositori Universitas Negeri Malang

Transformasi tradisi begawe dalam perkawinan suku Sasak di Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata Kabupaten Praya Lombok Tengah / Midya Aulia Nisak

Nisak, Midya Aulia (2018) Transformasi tradisi begawe dalam perkawinan suku Sasak di Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata Kabupaten Praya Lombok Tengah / Midya Aulia Nisak. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Nisak Midya Aulia. 2018. Transformasi Tradisi Begawe Dalam Perkawinan Suku Sasak di Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata Kabupaten Praya Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat). Skripsi Jurusan Sosiologi Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs.Nur Hadi M.Pd M.Si. Kata Kunci Tradisi Begawe Merariq Tahapan Tradisi Begawe Transformasi Tradisi Begawe Masyarakat yang sudah heterogen kini telah banyak melakukan transformasi apalagi dalam sebuah tradisi. Transformasi tersebut dapat terjadi karena faktor dari dalam dan dari luar masyarakat. Faktor dari dalam masyarakat seperti adanya temuan baru (inovasi) sedangkan faktor dari luar misalnya terdapat pengaruh dari unsur budaya luar (difusi). Kebutuhan manusia yang terus berubah akan mendorong adanya perubahan. Seperti halnya Tradisi Begawe dalam perkawinan Suku Sasak di Desa Bilebante yang kini sudah mengalami transformasi. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai bentuk transformasi tradisi Begawe yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan Tahapan Tradisi Begawe dalam perkawinan Suku Sasak yang ada di Desa Bilebante (2) Untuk mendeskripsikan bentuk transformasi yang terjadi pada Tradisi Begawe dalam perkawinan Suku Sasak yang ada di Desa Bilebante. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif. Penelitian kualitatif biasanya menekankan pada observasi partisipatif wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Tahapan Tradisi Begawe dalam Perkawinan Suku Sasak di Desa Bilebante yaitu (a) Musyawarah (b) Pesilaq (c) Persiapan acara Begawe seperti membuat jajan-jajan khas Lombok piaq taban dan buat tetaring atau terop (d) Beredang (e) Acara Begawe (f) Nyongkolan (g) Rebak jangkeh (h) Ngelemekan. (2) Bentuk Transformasi yang terjadi pada Tradisi Begawe dalam Perkawinan Suku Sasak di Desa Bilebante salah satunya yaitu Tradisi Begawe dulu tidak menggunakan Prasmanan kini masyarakat sudah ada yang menggunakan Prasmanan. Dengan adanya Transformasi dalam Tradisi Begawe ini kemungkinan akan banyak berubah sehingga tidak memiliki keunikan lagi dan lama-lama akan menghilang. Sehingga perlu adanya pelestarian untuk mempertahankan Begawe ini. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu (1) Bagi Pemerintah Lombok Tengah Pemerintah Lombok Tengah harus lebih memperhatikan tentang perkembangan budaya yang terjadi di dalam masyarakat untuk mengantisipasi berkembangnya budaya baru yang akan merusak adat istiadat yang berasal dari nenek moyang. (2) Bagi Masyarakat Desa Bilebante di harapkan untuk tetap melestraikan tradisi yang di wariskan oleh nenek moyang agar Desa ini memiliki keunikan yang dapat di kenal oleh masyarakat luas. (3) Bagi peneliti lain Agar dilakukan penelitian ii lanjutan mengenai (1) Eksistensi Tradisi Kawin Lari di Desa Bilebante (2) Tradisi Kematian di Desa Bilebante

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55791

Actions (login required)

View Item View Item