Putri, Vivi Vinika Elita (2018) Strategi bertahan SMP Taman Siswa Tulungagung dalam persaingan pendidikan / Vivi Vinika Elita Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Putri. Vivi Vinika Elita. 2018. Strategi Bertahan SMP Taman Siswa Tulungagung dalam persaingan pendidikan. Skripsi Jurusan Sosiologi Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Irawan M.Hum. Kata Kunci Sekolah Strategi Persaingan Pendidikan Taman Siswa Pandangan Tulungagung merupakan salah satu wilayah yang berada di bagian paling selatan dari Provinsi Jawa Timur. Terbagi menjadi 19 kecamatan dengan Kecamatan Tulungagung sebagai pusat kota dan juga pusat pemerinntahan. Fasilitas dan layanan umum yang ada di wilayah kota dinilai lebih bagus memadai dan juga lengkap termasuk dalam hal pendidikan dan sekolah. Karena itu masyarakat cenderung bermukim diwilayah kecamatan kota dan sekitarnya yakni Kecamatan Tulunngagung Kauman Boyolangu Kedungwaru dan Ngunut yang dinilai sekolah dan pendidikannya lebih bagus dan berkualitas. SMP Taman Siswa merupakan sekolah lanjutan yang pertama ada di Tulungagung berkualitas dan populer. Namun kepopulerannya pun tergeser dengan sekolah Negeri milik pemerintah sehingga SMP Taman Siswa harus bersaing dengan SMP milik pemerintah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana perkembangan SMP Taman Siswa Tulungagung dimasa kini 2) Bagaimana pandangan orangtua siswa terhadap SMP Taman Siswa Tulungagung 3) bagaimana strategi bertahan SMP Taman Siswa Tulungagung Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Peneliti mengunakan lokasi penelitian di SMP Taman Siswa Tulungagung Kecamatan Tulungagung dirumah Informan dan dirumah siswa. Berasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa 1) SMP Taman Siswa mengalami kemunduran dalam keberlangsungannya yang dipengaruhi faktor internal dari yayasan yakni kaderisasi yang lambat guru professional tidak lagi sesuai dengan prinsip Taman Siswa hilangnya ciri khas Taman Siswa sebagai pusat seni dan budaya serta permasalah dalam internal organisasi dan faktor eksternal diantaranya orientasi orangtua yang berubah dalam memilih sekolah kebijakan pemerintah yang melemahkan swasta dan kecurangan dalam PPDB. 2) Orangtua dengan ekonomi rendah menganggap SMP Taman Siswa merupakan penyelamat pendidikan anaknya dan menghindarkan dari putus sekolah sedangkan orangtua dengan ekonomi cukup tinggi menilai SMP Taman Siswa merupakan sekolah buangan yang harus dihindari karena tidak memiliki kualitas yang baik dan tidak mampu menjaga gengsi mereka. 3) SMP Taman siswa memberikan sekolah gratis untuk bisa mendapatkan siswa menerima siswa buangan dari sekolah lain karena bagi mereka yang terpenting adanya siswa sehingga dana untuk operasional tetap diberikan pemerintah selanjutnya melakukan settingan untuk menjaga akreditasi sekolah tetap A dan menyewakan ruangan milik yayasan untuk lembaga lainnya sehingga bisa mendapatkan hasil dan pemasukan untuk menghidupi yayasan. Saran diberikan pada pemerintah agar memperhatikan sekolah-sekolah swasta seperti SMP Taman Siswa yang juga memiliki peran penting dalam pendidikan di Tulungagung. Dan memberikan kebijakan yang menguntungkan negeri maupun swasta. Untuk Masyarakat disarankan tidak hanya memandang remeh sekolah swasta seperti SMP Taman Siswa sebagai sekolah buangan yang tidak berkualitas. Dan tidak selalu berfikir bahwa sekolah mahal merupakan sekolah yang berkualitas.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Jul 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55790 |
Actions (login required)
 |
View Item |