Sari, Deni Kurnia (2018) Implementasi grandparenting pada anak keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Kabupaten Tulungagung / Deni Kurnia Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Sari Deni Kurnia. 2018. Implementasi Grandparenting pada Anak Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Kabupaten Tulungagung . Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing Anggaunitakiranantika M.Sosio Kata Kunci Implementasi Grandparenting Anak Buruh Migran Indonesia Kehidupan sehari-hari masyarakat Tulungagung bermata pencaharian sebagai petani Karena kebutuhan keluarga yang semakin meningkat para wanita mempunyai tekad untuk menjadi BMI. Dengan menjadi BMI banyak keluarga yang mengalami perubahan. Anak tidak diasuh oleh kedua orangtuanya melainkan kakek dan neneknya Sehingga anak merasa kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orangtuanya sendiri dan menjadi susah di atur. Pola asuh anak yang dilakukan oleh kakek dan neneknya disebut dengan grandparenting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana makna grandparenting pada anak keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Kabupaten Tulungagung 2) bagaimana motivasi pelaksanaan grandparenting pada anak keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Kabupaten Tulungagung dan 3) bagaimana implementasi grandparenting pada anak keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Kabupaten Tulungagung Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi wawancara dan studi dokumentasi. Peneliti menggunakan lokasi penelitian di Kecamatan Kalidawir dan kecamatan Bandung dan Lembaga terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) makna grandparentingpada anak keluarga buruh migran di Kabupaten Tulungagung penting. Selain untuk mengurangi biaya pengasuhan juga berdampak positif bagi pengasuh dalam kehidupan. 2) motivasi pelaksanaan grandparenting yang paling tama yaitu masalah kondisi ekonomi yang kurang selain itu juga karena keretakan keluarga seperti perceraian dan kedua orangtua sibuk bekerja. 3) dalam oimplementasi grandparenting kakek dan nenek menggunakan pola asuh permisif karna kakek dan nenek memanjakan anak dan menuruti kemauan anak meskipun tidak secara langsung. Selain itu kakek dan nenek tidak menerapkan hukuman fisik hukuman hanya dilakukan dengan gertakan dan menakut-nakuti anak saja. Saran dalam grandparenting adalah pengasuh diharapkan tidak terlalu memanjakan anak. Anak harus lebih diawasi untuk menghindari perilaku penyimpangan sosial
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55784 |
Actions (login required)
View Item |