Partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan model Kampung Belantik (Belanja Petik) / Pratiwi Puspitasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan model Kampung Belantik (Belanja Petik) / Pratiwi Puspitasari

Puspitasari, Pratiwi (2018) Partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan model Kampung Belantik (Belanja Petik) / Pratiwi Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Puspitasari Pratiwi. 2018. Partisipasi Perempuan Dalam Proses Pemberdayaan Model Kampung Belantik (Belanja Petik). Skripsi Jurusan Sosiologi Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Anggaunitakiranantika. S. Sos M. Sosio Kata Kunci Partisipasi Perempuan Pemberdayaan Model Kampung Belantik Kampung Belantik merupakan suatu wilayah untuk pemberdayaan masyarakat RW 11 Perumahan Villa Bukit Tidar Kota Malang khususnya para ibu-ibu yang berbasis pada pengembangan budidaya tanaman. Pemberdayaan model Kampung Belantik terbilang unik karena berada di wilayah perumahan yang mana kegiatan masyarakat setempat bisa menciptakan budaya baru yaitu belantik (belanja petik). Dengan kegitan belantik tersebut masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan cara menanam sayur mayur dan kebutuhan pangan lainnya serta masyarakat setempat dapat meningkatkan hubungan sosial antara sesamanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Partisipasi perempuan proses pemberdayaan model Kampung Belantik (Belanja Petik) 2) Motivasi perempuan atas partisipasinya dalam proses pemberdayaan model Kampung Belantik (Belanja Petik) 3) Strategi keberlanjutan atas partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan model Kampung Belantik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan studi dokumentasi. Validitas dan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sedangkan metode analisis data yang digunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Partisipasi perempuan pada pemberdayaan model Kampung Belantik dapat dibagi kedalam empat tahap kegiatan yaitu pengambilan keputusan pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pemanfaatan hasil. 2) Motivasi perempuan Kampung Belantik turut serta berpartisipasi dalam pemberdayaan merupakan bentuk aktualisasi diri sebagai ibu rumah tangga serta pemenuhan eksistensi diri para perempuan ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa perempuan yang bertempat tinggal di wilayah perbatasan kota yaitu perbatasan Kota Malang dan Kota Batu dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya dikenal tetapi juga bisa menjadi percontohan. 3) Strategi keberlanjutan pemberdayaan model Kampung Belantik antara lain dengan cara membuat produk unggulan oleh ibu-ibu setempat seperti kripik tempe jamu susu kedelai dan aneka kerajinan tangan seperti bordil dan sulam membuat blog khusus yang dipantau oleh pengurus RW membudidayakan tanaman langka membuat spot untuk selfie serta pemberian motivasi oleh para penggerak pemberdayaan kepada masyarakat setempat. Saran dalam penelitian ini adalah 1) Sosialisasi tentang manfaat dan kelebihan pemberdayaan model Kampung Belantik perlu disampaikan terus secara berkala kepada masyarakat untuk menyadarkan dan meningkatkan motivasi masyarakat supaya terus aktif mengikuti program pemberdayaan model Kampung Belantik sehingga tujuan dari program pemberdayaan dapat tercapai. 2) Bagi perempuan yang belum terlibat secara aktif dalam partisipasi program pemberdayaan model Kampung Belantik sebaiknya diberikan penyuluhan dan ii penyadaran pentingnya partisipasi perempuan. 3) Jenis kegiatan yang diwujudkan lebih diarahkan pada kebutuhan pasar dan trend budaya yang sedang disenangi masyakat umum. 4) Terus meningkatkan hubungan kepada instansi pemerintah dan dunia usaha swasta guna mendapatkan fasilitas dan bantuan terkait kegiatan yang sedang direncanakan.5) Terus megikuti dan mengembangkan media sosial untuk mempromosikan kebedaraan Kampung Belantik ke masyarakat umum. 6) Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan dengan mencari fokus lain misalnya a) faktor-faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan b) bentuk partisipasi perempuan dalam pemberdayaan atau c) modal sosial yang terpupuk dalam masyarakat pelaku pemberdayaan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55780

Actions (login required)

View Item View Item