Pengelolaan sumur minyak tradisional masyarakat penambang Desa Wonocolo 1900-2006 / Dian Prima Sugara - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengelolaan sumur minyak tradisional masyarakat penambang Desa Wonocolo 1900-2006 / Dian Prima Sugara

Dian Prima (2014) Pengelolaan sumur minyak tradisional masyarakat penambang Desa Wonocolo 1900-2006 / Dian Prima Sugara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sugara Dian Prima. 2013. Pengelolaan Sumur Minyak Tradisional Masyarakat Penambang Desa Wonocolo 1900-2006 Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Wayan Legawa M.Si (II) Waskito S.Sos M.Hum Kata Kunci Sumur Minyak Tradisional Penambang. 12288 12288 12288 12288 Di kabupaten Bojonegoro terdapat 48 sumur minyak aktif yang tersebar di 3 desa di kecamatan Kedewan yaitu Wonocolo Hargomulyo dan Beji. Dari ketiga desa tersebut Wonocolo merupakan salah satu bagian terpenting dari sejarah pertambangan minyak di kabupaten tersebut. Di desa Wonocolo terdapat banyak masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan pertambangan dan merupakan tempat pertama kali minyak mentah ditemukan. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di desa tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan sumur minyak tradisional di desa Wonocolo yang mencakup sejarah proses sengketa dan dampak sosial ekonomi pengelolaan sumur minyak tradisional bagi masyarakat penambang desa Wonocolo. 12288 12288 12288 12288 Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah penambangan tradisional desa Wonocolo 1900-2006 (2) Bagaimana proses sengketa pengelolaan sumur minyak tradisional di desa Wonocolo 2005-2006 (3) Bagaimana dampak sosial ekonomi sengketa pengelolaan sumur minyak tradisional pada masyarakat penambang desa Wonocolo 2005-2006. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sejarah penambangan tradisional 1900-2006 dan dampak sengketa pengelolaan sumur minyak terhadap kehidupan sosial ekonomi penambang desa Wonocolo serta menganalisis proses sengketa pengelolaan sumur minyak di desa Wonocolo 2005-2006. 12288 12288 12288 12288 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis dilakukan terhadap fenomena konflik dan dampak sosial ekonomi penambang. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi wawancara buku-buku arsip desa setempat dan berita dari surat kabar. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi 3 periodesasi pengelolaan sumur minyak Wonocolo yaitu tambang minyak era kolonial Belanda tambang minyak di bawah kuasa kepala desa dan tambang minyak di bawah kuasa Pertamina. Pada tahun 1987 desa Wonocolo masuk dalam Wilayah Kuasa Pertambangan Pertamina Unit Ekonomi Produksi III lapangan Cepu. Masyarakat penambang diharuskan menjual hasil tambangnya melalui KUD Bogo Sasono sebagai mitra Pertamina. Dampaknya adalah pemberian imbal jasa yang rendah oleh Pertamina (sebesar Rp 47.500 sedangkan yang diminta masyarakat Rp 100.000 serta perbedaan satuan imbal jasa Pertamina dan KUD Bogo Sasono per liter dan per drum). Hal ini menyebabkan ketidakpuasan penambang. Dari sinilah proses sengketa dimulai. Penambang melakukan penyulingan minyak mentah secara mandiri dan pengurangan suply hasil tambang kepada KUD Bogo Sasono yang merupakan tindakan ilegal. Dampak negatif yang ditimbulkan dari sengketa pengelolaan sumur minyak desa Wonocolo yaitu munculnya kecenderungan penambang melakukan tindakan yang tergolong patologi sosial masyarakat semakin konsumtif tradisi penambangan desa Wonocolo semakin berkurang dan infrastruktur desa Wonocolo semakin buruk. Sedangkan dampak positifnya yaitu kondisi ekonomi penambang desa Wonocolo semakin meningkat pola pikir pemuda Wonocolo mengenai pemilihan pekerjaan semakin beragam serta solidaritas penambang Wonocolo semakin meningkat. 12288 12288 12288 12288 Guna melengkapi penelitian ini diharapkan adanya penelitian lebih lanjut karena masih banyaknya hal menarik dari masyarakat Wonocolo. Terkait dengan kelanjutan kondisi ekonomi di masa mendatang mengingat sumber minyak merupakan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui kondisi lingkungan yang sudah tidak bisa digunakan pada bidang pertanian. Hal ini akan menjadi masalah yang kompleks bagi masyarakat Wonocolo di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55749

Actions (login required)

View Item View Item