Pengembangan pop up book berbasis sejarah lokal materi tentang Sunan Bejagung Lor sebagai sumber belajar di kelas XI IPS 1 MAN Tuban / Maya Indy Florensa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan pop up book berbasis sejarah lokal materi tentang Sunan Bejagung Lor sebagai sumber belajar di kelas XI IPS 1 MAN Tuban / Maya Indy Florensa

Florensa, Maya Indy (2017) Pengembangan pop up book berbasis sejarah lokal materi tentang Sunan Bejagung Lor sebagai sumber belajar di kelas XI IPS 1 MAN Tuban / Maya Indy Florensa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Florensa Maya Indy. 2017. Pengembangan Pop Up Book berbasis Sejarah Lokal Materi tentang Sunan Bejagung Lor sebagai Sumber Belajar di Kelas XI IPS 1 MAN Tuban. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Deny Yudo Wahyudi S.Pd. M.Hum Kata Kunci pop up book Sunan Bejagung Lor sumber belajar. Pembelajaran sejarah merupakan pembelajaran yang diajarkan oleh guru kepada siswa yang merupakan gambaran masa lalu manusia sebagai makhluk sosial. Memahami suatu peristiwa sejarah tidaklah cukup dengan mengandalkan suatu sumber belajar apalagi sumber belajar yang dipakai terbatas pada penjelasan dari guru sejarah. Oleh karena itu sumber belajar yang terbatas inilah yang membuat peneliti mengembangkan sebuah buku dengan menonjolkan pesan visual di dalamnya yaitu pop up book yang merupakan buku tiga dimensi. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan pop up book berbasis lokal tentang sejarah Sunan Bejagung Lor yang akan diterapkan di MAN 1 Tuban yang nantinya dapat membantu siswa dan guru dalam menambah wawasan pembelajaran dan juga siswa dapat mengkaitkan pembelajaran dengan materi yang sesuai. Kemudian menghasilkan pop up book yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber belajar serta menentukan layak atau efektif tidaknya produk pop up book berbasis sejarah lokal tentang sejarah Sunan Bejagung Lor. Dalam penggunaan metode peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2015). Metode ini memiliki sepuluh tahap yaitu (1) potensi dan masalah (2) mengumpulkan informasi (3) desain produk (4) validasi desain (5) perbaikan desain (6) uji coba produk (7) revisi produk (8) uji coba pemakaian (9) revisi produk dan (10) produksi massal tetapi peneliti hanya menggunakan 9 tahap dalam penelitian. Produk pop up book dibuat dengan desain tiga dimensi yaitu membuat gambar terkesan menarik dan terlihat lebih nyata ketika buku tersebut dibuka. Bahan yang digunakan yaitu kertas artpaper 150 gram untuk page lalu kertas artpaper 210 gram untuk gambar yang akan dipop up. Pop up book dicetak menggunakan laser printer karena akan membuat gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus ketika dilihat. Proses editing lay out serta hiasan pop up book menggunakan aplikasi photoshop. Sedangkan pada cover pop up book bahan yang digunakan yaitu kertas kartom 2 mm pelapisnya menggunakan bontax sticker dengan laminasi glossy untuk melapisi cover setelah dicetak. Validasi ahli materi oleh dosen sejarah Universitas Negeri Malang memperoleh persentase 87% kemudian validasi ahli materi oleh guru sejarah MAN 1 Tuban sebanyak 97% dari persentase kedua validator selanjutnya oleh validasi ahli media dengan persentase sebanyak 98%. Uji coba kelompok kecil memperoleh data dengan persentase 71% dengan keterangan cukup valid sedangkan uji kelompok besar data yang diperoleh sebanyak 87% dengan keterangan sangat valid. Jadi pengembangan pop up book Sunan Bejagung Lor layak dan sangat valid untuk digunakan sebagai sumber belajar untuk siswa MAN 1 Tuban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55237

Actions (login required)

View Item View Item