Putri, Ihdina Aulia (2017) Penerapan model pembelajaran scramble berbantuan video untuk meningkatkan hasil belajar matapelajaran Sejarah pada kelas X AK 4 SMKN 12 Malang semester genap 2016/2017 / Ihdina Aulia Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putri Aulia Ihdina. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Video untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matapelajaran Sejarah pada Kelas X AK 4 SMKN 12 Malang Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hariyono M.Pd. Kata Kunci model pembelajaran scramble video hasil belajar. Semua kelas dari Akutansi yang mengalami masalah dalam praktik pembelajaran adalah kelas X AK 4. Hasil belajar kelas X AK 4 masih rendah dikarenakan siswa kurang aktif dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan diskusi serta media yang digunakan hanya power point. Alasan peneliti menggunakan model pembelajaran scramble berbantuan video dikarenakan model ini sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada di kelas X AK 4. Model pembelajaran scramble menuntut peserta didik untuk berfikir secara kreatif sehingga dapat menemukan pasangan atau jawaban dari pertanyaan yang sudah diacak sebelumnya. Selain itu model scramble ini belum pernah dilaksanakan di kelas X AK 4. Penggunaan video didalamnya memberikan inovasi baru yakni media audio visual dengan mencakup materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1)mendeskripsikan penerapan model pembelajaran scramble berbantuan video untuk meningkatkan hasil belajar siswa matapelajaran sejarah pada kelas X AK 4 SMKN 12 Malang dan (2)mendeskripsikan hasil belajar siswa matapelajaran sejarah pada kelas X AK 4 SMKN 12 Malang setelah penerapan model pembelajaran scramble berbantuan video. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi wawancara tes (pre test post test 1 dan post test 2) dan dokumentasi. Wawancara dilakukan oleh peneliti sebelum dan sesudah tindakan terhadap guru sejarah beserta siswa. Pelaksanaan observasi dan dokumentasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran sejarah di kelas. Tujuan pelaksanaan tes yang terdiri dari pre test post test 1 dan post test 2 untuk mengetahui hasil belajar siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dari hasil belajar siswa setelah tindakan Hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah penerapan model pembelajaran scramble berbantuan video di kelas X AK 4 telah terjadi peningkatan hasil belajar. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan perbandingan nilai siswa sebelum dan sesudah tindakan. Matapelajaran sejarah di sekolah ini mempunyai batas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75. Sebelum dilaksanakan tidakan dari jumlah siswa 34 yang sudah tuntas sejumlah 15 orang dengan nilai rata-rata 65 3. Pelaksanaan post test siklus I dari semua siswa jumlah yang sudah tuntas adalah 21 orang dengan nilai rata-rata 76. Dari pre test ke post test 1 mengalami peningkatan sebesar 10 7. Pelaksanaan post test 2 jumlah siswa yang sudah tuntas yaitu 31 orang dengan nilai rata-rata 82 5. Dari post test I ke post test II mengalami peningkatan 6 5. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble berbantuan video dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X AK 4. Peningkatan hasil belajar ini setelah adanya tindakan tidak hanya meningkat dalam aspek kognitifnya saja namun juga dalam aspek afektifnya. Dibuktikan dengan siswa menjadi lebih bersemangat aktif dan lebih paham materi yang diajarkan saat pembelajaran di kelas sehingga berpengaruh pada hasil belajarnya. Berdasarkan hasil peneitian ini untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menerapkan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu model scramble berbantuan video. Dan hendaknya guru melakukan modifikasi terhadap model pembelajaran dan materi yang digunakan. Selain itu hendaknya lebih mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan lagi kualitas guru agar dapat paham dan mampu menerapkan berbagai macam model pembelajaran. Bisa juga untuk diterapkan pada matapelajaran yang lainnya. Penerapan ini ditujuan untuk melakukan inovasi-inovasi model pembelajaran bagi guru ataupun siswa sehingga memberikan banyak manfaat untuk pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55220 |
Actions (login required)
View Item |