Makna identitas ultras klub sepakbola di Kediri (studi kasus: ultras cyberxtreme curva nord 1950 persik Kediri) serta nilai-nilai edukasinya / Ahmad Danis Fathurrahman - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna identitas ultras klub sepakbola di Kediri (studi kasus: ultras cyberxtreme curva nord 1950 persik Kediri) serta nilai-nilai edukasinya / Ahmad Danis Fathurrahman

Fathurrahman, Ahmad Danis (2016) Makna identitas ultras klub sepakbola di Kediri (studi kasus: ultras cyberxtreme curva nord 1950 persik Kediri) serta nilai-nilai edukasinya / Ahmad Danis Fathurrahman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fathurrahman Ahmad Danis. 2016. Makna Identitas Ultras Klub Sepakbola di Kediri (Studi Kasus Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri) serta Nilai-nilai Edukasinya. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M.Hum. Kata Kunci makna identitas ultras nilai-nilai edukasi Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia semua lapisan masyarakat dapat terlibat dalam olahraga ini. Sepakbola tidak hanya sebatas olahraga saja tapi juga merupakan sebuah hiburan bahkan juga suatu kebanggaan. Kebanggaan akan klub sepakbola inilah yang menyebabkan banyak munculnya suporter pendukung klub sepakbola. Di Eropa sebagai pusat sepakbola banyak bermunculan aliran-aliran suporter yang memiliki ciri khas masing-masing. Seperti ultras dan hooligan. Cara mendukung ultras yang penuh dengan kreativitas dan totalitas membuat ultras terus berkembang di seluruh dunia dan Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini Pertama bagaimana latar belakang berdirinya komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri Kedua bagaimana proses pembentukan identitas diri dan identitas sosial seorang ultras Ketiga bagaimana makna identitas ultras bagi anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri serta muatan edukasinya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Dan jenis penelitian deskriptif digunakan untuk memaparkan secara lugas dan menyeluruh mengenai aspek-aspek kajian yang berkaitan dengan keadaan objek penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang pertama adalah wawancara kemudian observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitiannya yang pertama adalah tahap persiapan peneliti menyiapkan referensi dan rancangan penelitian. Kedua adalah tahap penelitian lapangan peneliti melakukan pengumpulan data terhadap objek yang diteliti. Dan yang ketiga adalah tahap penyelesian peneliti melakukan analisis dan interpretasi terhadap data yang sudah dikumpulkan berdasarkan referensi yang dipakai sebagai kajian teori. Berdasarkan hasil penelitian di atas diperoleh tiga kesimpulan sebagai beri kut. Pertama terbentuknya Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri memiliki latarbelakang yang kuat kenapa komunitas ini didirikan. Faktor pertama adalah menurunnya antusiasme masyarakat Kediri dan sekitarnya untuk mendukung Persik Kediri. Faktor kedua adalah distribusi informasi mengenai Persik Kediri yang sangat kurang sehingga Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri berdiri untuk mencoba menyampaikan informasi tentang Persik Kediri ke semua kalangan. Faktor ketiga adalah Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri berdiri ingin menciptakan kultur suporter yang memiliki loyalitas dan totalitas yang tinggi untuk mendukung Persik Kediri. Faktor yang terakhir adalah Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri berdiri karena ingin menghidupkan kembali hubungan antara tim dengan suporternya agar bisa saling melengkapi. Kedua seluruh anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri pasti mengalami proses pembentukan identitas diri dan identitas sosialnya sebagai suporter sepakbola. Dalam proses pembentukan identitas diri anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri melewati dua tahap pembentukan identitas diri yaitu eksplorasi dan komitmen. Pada tahap eksplorasi anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri berusaha menjelajahi berbagai pilihan sebelum menetapkan pada satu pilihan identitas. Setelah menetapkan pilihannya sebagai ultras anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri berada pada tahap komitmen di mana anggota akan bertindak dalam aktivitasnya mendukung Persik Kediri sesuai dengan gaya ultras yang telah dipilihnya. Setelah identitas diri terbentuk akan terbentuk identitas sosial di mana anggota Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri masuk ke dalam kelompok untuk memperkuat identitas mereka. Ketiga dalam komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri para anggota tentu akan melakukan interaksi dari interaksi inilah makna didapatkan melalui proses pembacaan bersama makna yang tersimbolkan. Di situlah terjadi interaksionisme simbolik dimana para anggota ultras melakukan (act) terhadap sesuatu (thing) yang dapat menghasilkan makna (meaning). Dari situlah didapatkan makna dari identitas seorang ultras adalah kecintaan loyalitas dan kekeluargaan. Dari interaksi yang terjadi di dalam komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri juga terdapat nilai-nilai edukasi yang terkandung. Yang pertama adalah transfer ilmu dan pengetahuan dimana para anggotanya berbagi pengetahuan mengenai sepakbola dan dunia suporter khususnya ultras bagaimana seorang ultras bertindak dan beraktivitas untuk mendukung tim kabanggaannya. Yang kedua adalah pembinaan moral hal ini dirasa sangat penting bagi dunia suporter saat ini seorang ultras terkenal akan militansinya yang tinggi tetapi juga diarahkan untuk menjadi suporter yang dewasa dan berjiwa besar. Ketiga adalah pengembangan potensi pribadi anggota komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri mengalami regenerasi kepengurusan dan juga hidup dalam sebuah dinamika kehidupan berorganisasi. Jadi secara langsung dapat mengembangkan potensi pribadi masing-masing dari anggota dalam kepengurusan organisasi. Komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri merupakan kelompok suporter yang mengadopsi cara mendukung ultras dari Italia yang identik dengan kreativitas dan totalitasnya mendukung tim kebanggaan oleh karena itu komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri menjadi salah satu bahasan yang menarik untuk diteliti. Penulis menyarankan kepada para peneliti selanjutnya untuk membuat penelitian mengenai perilaku organisasi dalam komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri karena di dalamnya terjadi dinamika kehidupan organisasi yang bisa dikatakan sangat kompleks. Kedua adalah mengenai kehidupan sosial dan bahkan juga ekonomi dari anggota komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri karena sebagai organisasi yang independen komunitas Ultras CyberXtreme Curva Nord 1950 Persik Kediri juga berusaha untuk menjalankan finansialnya dari anggota dan untuk anggotanya. Kedua hal tersebut belum ada dalam penelitian penulis sehingga kedua hal ini bisa diteliti oleh peneliti selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55194

Actions (login required)

View Item View Item