Upaya pelestarian Tari Emprak tahun 1980-2015 di Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan nilai-nilai pendidikannya / Uswatun Khasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya pelestarian Tari Emprak tahun 1980-2015 di Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan nilai-nilai pendidikannya / Uswatun Khasanah

Khasanah, Uswatun (2016) Upaya pelestarian Tari Emprak tahun 1980-2015 di Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan nilai-nilai pendidikannya / Uswatun Khasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Khasanah Uswatun. 2016. Upaya Pelestarian Tari Emprak Tahun 1980 2015 di Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan Nilai-nilai Pendidikannya. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Irawan M. Hum. Kata kunci pelestarian tari emprak nilai pendidikan. Srengat adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar yang memiliki tari tradisional disebut tari emprak. Tari emprak lahir tumbuh dan berkembang di Desa Maron Kecamatan Srengat. Banyak warga masyarakat yang belum mengenal tari emprak. Hal ini disebabkan karena tari emprak hanya dipentaskan pada hari-hari tertentu yaitu hari kelahiran nabi. Selain hari itu tari emprak jarang dipentaskan. Banyak warga masyarakat Desa Maron lebih mengenal tari-tari modern dari luar negeri yang ditayangkan di televisi dari pada tari tradisional yang ada di daerahnya sendiri. Kondisi ini menyebabkan tari emprak terancam hilang keberadaannya di wilayah Kabupaten Blitar. Latar belakang inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai upaya pelestarian tari emprak tahun 1980 2015 di Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan nilai-nilai pendidikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui sejarah tari emprak di Desa Maron Kecamatan Srengat 2) menjelaskan upaya pelestarian tari emprak di Desa Maron Kecamatan Srengat dan nilai-nilai kependidikannya. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode sejarah. Metode penelitian ini terdiri dari 5 tahap yaitu 1) pemilihan topik 2) heuristik 3) verifikasi 4) interpretasi dan 5) historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama tari emprak sudah ada di Desa Maron sejak tahun 1980. Tari ini digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Pada tahun 1986 tari emprak sulit ditemukan karena tidak ada peminatnya. Baru tahun 1988 tari emprak dimodifikasi agar lebih modern dan menyesuaikan perkembangan zaman. Kedua upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian tari emprak adalah memodifikasi tari emprak menjadi lebih modern diikutkan dalam ajang lomba tari tingkat provinsi menetapkan sebagai tarian khas Kabupaten Blitar pagelaran tari emprak di berbagai acara regenerasi penari dijadikan materi ajar sanggar tari dan dijadikan materi ekstrakurikuler tari di sekolah. Kedua nilai kependidikan tari emprak meliputi sikap disiplin tanggung jawab sabar tangkas penuh semangat rendah hati kerapian keindahan kerjasama dengan orang lain dan menghargai apapun yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia seperti tari emprak ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55186

Actions (login required)

View Item View Item