Azymah, Muhammad Zaky (2015) Peranan K.H. Raden Abdul Fattah dalam mengembangkan pendidikan Islam di Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung / Muhammad Zaky Azymah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Azymah Muhammd Zaky. 2015. Peranan K.H. Raden Abdul Fattah Dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung (1935-1954). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Najib Jauhari S.Pd. M.Hum. Kata Kunci K.H. Raden Abdul Fattah pendidikan Islam Desa Mangunsari. Pendidikan Islam merupakan salah satu jenis pendidikan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Pondok Pesantren Menara Al Fattah merupakan salah satu contoh pendidikan Islam yang ada di Indonesia yang didirikan oleh seorang tokoh yang bernama K.H. Raden Abdul Fattah. Siapakah sebenarnya K.H. Raden Abdul Fattah dan apa saja peranannya bagi masyarakat sehingga namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Kabupaten Tulungagung. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai peranan K.H. Raden Abdul Fattah dalam mengembangkan pendidikan Islam tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikanlatar belakang kehidupan K.H. Raden Abdul Fattah dalam mengembangkan pendidikan Islam di Desa Mangunsari (2) mendeskripsikan perjuangan K.H. Raden Abdul Fattah dalam mengembangkan pendidikan Islam di Desa Mangunsari tahun 1935-1954 (3) mendeskripsikan pengaruh pendidikan Islam oleh K.H. Raden Abdul Fattah terhadap kesadaran pendidikan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki lima tahap yaitu pemilihan topik heuristik sebagai pengumpulan sumber data. Selanjutnya kritik yang terdiri dari kritik ekstern dan intern. Tahap selanjutnya adalah interpretasi sebagai analisis dan sintesis data dan kemudian tahap historiografi dengan menuliskan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) latar belakang kehidupan K.H. Raden Abdul Fattah mendirikan madrasah ada empat yakni (a) minimnya sarana pendidikan serta belum adanya sarana pendidikan Islam di Desa Mangunsari (b) kondisi lingkungan yang kurang memadai akan sarana dan prasaranan pendidikan (c) mayoritas penduduk Desa Mangunsari beragama Islam (d) latar belakang pendidikan dan latar belakang orang tua membuat K.H. Raden Abdul Fattah mampu merintis pondok pesantren. (2) perjuangan K.H. Raden Abdul Fattah dimulai pada tahun 1935 dengan mendirikan sebuah bangunan sebagai sarana belajar Al-Qur an para santri kemudian membangun pondok pesantren dan menambah bangunan madrasah pada masa pendudukan Jepang K.H. Raden Abdul Fattah ditangkap bersama kiai lainnya yang dibawa ke Kediri. (3) adanya Pondok Pesantren Menara berdampak pada semakin banyaknya santri yang menuntut ilmu membuat suasana religius di Desa Mangunsari. Masyarakat sekitar menjadi lebih mudah memperoleh pendidikan gratis cara balas budi santri dengan membawa hasil bumi dari rumah untuk diberikan kepada pihak pondok pesantren namun hal tersebut bukan sebuah kewajiban. Kesimpulan dari penelitian ini yakni pendidikan Islam yang dirintis oleh K.H. Raden Abdul Fattah merupakan alternatif pendidikan di masa kolonial Hindia Belanda (1935-1942) masa pendudukan Jepang sampai Revolusi (1942-1949) dan masa setelah kemerdekaan (1949-1954) yang mana pendidikan formal masih sulit untuk didapatkan. Pondok Pesantren Menara menawarkan pendidikan yang tidak memerlukan biaya karena siapapun yang ingin menjadi santri akan diterima baik santri mukim maupun santri tidak mukim. Hal tersebut membuat tingkat kesadaran pendidikan di sekitar Desa Mangunsari mengalami peningkatan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 05 Aug 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55159 |
Actions (login required)
 |
View Item |